Pertanyaan Umum (Kursus Anak)

Selama di kelas percobaan, orang tua dan anak diundang untuk mencoba kursusnya, sekilas gambaran tentang pengajaran di kelas. Dalam observasi kelas, peserta menyaksikan kelas yang sedang berlangsung, untuk memperoleh wawasan tentang dinamika kelas dan isi pelajaran.

Di Junior Music Course, kami mendorong partisipasi orang tua karena berdampak signifikan pada perjalanan musik anak. Anak kecil sering kali bercita-cita menjadi seperti ibu dan ayahnya, dan keterlibatan mereka memicu kecintaan sejak dini terhadap musik. Kehadiran orang tua menumbuhkan rasa aman dan bahagia pada anak, yang akan meningkatkan keterlibatan serta pengalaman belajar mereka. Selain itu, hal ini membantu orang tua dalam membimbing latihan musik anak mereka di rumah.

Sekolah Musik Yamaha menekankan pengembangan musik holistik untuk siswa usia muda. Tidak seperti les piano privat yang berfokus terutama pada membaca dan bermain musik, kurikulum kami meliputi "mendengarkan, menyanyi, bermain, membaca, dan mencipta", akan mengembangkan keterampilan musik dasar secara efektif. Meskipun mungkin tampak berbeda pada awalnya, pendekatan ini memberikan landasan yang kuat bagi usia 6 hingga 7 tahun, yang ujung jarinya berkembang pesat, sehingga membuka jalan bagi keterampilan bermain yang solid.

Anak Anda yang kecil diperbolehkan untuk ikut masuk. Jika anak rewel atau menangis, maka orang tua diminta keluar sebentar sampai anaknya tenang. Guru kami akan memastikan pengawasan ketat selama Anda tidak ada di ruangan.

Tidak diperlukan pengetahuan sebelumnya tentang musik. Yakinlah bahwa kami tidak meminta Anda melakukan sesuatu yang terlalu sulit. Fokus utamanya adalah menikmati musik bersama anak Anda selama pelajaran berlangsung.

Meskipun awalnya mungkin sulit, anak secara bertahap menyesuaikan diri melalui kegiatan kelompok seperti bernyanyi dan bermain bersama teman. Kami meminta agar Anda tetap bersabar dan percaya pada keahlian guru kami dalam memperlancar proses transisi ini.

Dalam Junior Music Course untuk usia 4-5 tahun, pekerjaan rumah berpusat pada penguatan pembelajaran melalui review. Kegiatan ini berupa proses anak untuk mengulangi apa yang mereka dapatkan dalam pelajaran. Latihan ini bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri dan motivasi menghadapi pelajaran dan sesi latihan yang akan datang.

Meskipun beberapa orang tua mungkin khawatir dengan persiapan anak mereka, kami memprioritaskan kegembiraan saat pertama kali mendengarkan musik daripada langsung bermain saja. Penekanan kami yaitu mendorong siswa untuk terlibat dalam review yang rutin ketimbang persiapan yang ketat.

Untuk anak berusia di atas 6 tahun, menetapkan rutinitas belajar di rumah, seperti meninjau kembali materi pelajaran dan mempersiapkan sesi berikutnya, sangatlah penting. Mendengarkan lagu yang berisi pelajaran secara konsisten setiap hari memberi kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan mereka.

Kami menganjurkan agar memiliki alat musik setelah anak Anda mendaftar atau mengikuti Junior Music Course untuk usia 4-5 tahun. Untuk pengembangan nada, pitch, variasi, dan postur yang optimal, piano atau Electone lebih disukai daripada keyboard portabel. Untuk piano elektronik, kami menyarankan Anda memastikan bahwa piano tersebut memiliki 88 tuts dengan sentuhan dan fungsionalitas yang responsif

Junior Music Course untuk usia 4-5 tahun berpusat pada pendidikan indera bunyi. Sekolah Musik Yamaha mengutamakan kepekaan musik yang bukan hanya kemampuan mengenali pitch dan pitch sebuah not, tetapi juga kemampuan membedakan ekspresi musik seperti kunci, ketukan, irama, harmoni, kekuatan, dan kelemahan. Dalam Junior Music Course untuk usia 4-5 tahun, anak memperoleh kepekaan pitch secara alami dan mudah melalui proses menyanyikan not yang mereka dengar dan memainkan not yang mereka pelajari melalui nyanyian. Di Sekolah Musik Yamaha, mereka belajar meniru dan memainkan musik yang mereka dengar di keyboard, meski tanpa partitur.

Pada dasarnya, Junior Music Course untuk usia 4-5 tahun menekankan pendekatan langkah demi langkah: mendengarkan, menyanyi, memainkan, lalu memastikan apa yang telah dimainkan menggunakan partitur. Bukannya memandang not hanya sebagai simbol, kami mendorong anak untuk memperoleh kegembiraan dengan menafsirkan musik secara visual. Proses ini mencakup menelusuri not dengan jari-jari mereka dan menyelaraskannya dengan partitur musik. Meskipun mungkin memerlukan waktu untuk membaca musik dengan lancar, anak akan terus memperoleh keterampilan ini. Secara progresif, mereka mengembangkan pemahaman tentang korelasi antara not dan notasi musik, sehingga menumbuhkan keinginan untuk membaca musik sendiri.

Media Sosial