Fitur Les Anak

Di Sekolah Musik Yamaha, kami percaya bahwa musik lebih dari sekadar notasi di atas kertas. Musik merupakan bahasa hati, sumber kebahagiaan, dan alat yang ampuh untuk membantu perkembangan anak secara holistik. Dengan pengalaman dan kehadiran selama lebih dari 70 tahun di lebih dari 40 negara, Yamaha memiliki lebih dari 450.000 siswa di seluruh dunia melalui pendekatan pendidikan musik yang teruji dan berbasis penelitian.

Program Pendidikan Musik Komprehensif kami melibatkan anak-anak melalui semua indra mereka. Dengan mendengarkan, bernyanyi, bermain, dan membaca, anak-anak menyerap musik dengan cara yang sama alaminya seperti saat mereka belajar bicara. Pengalaman imersif ini membantu mereka membentuk hubungan yang mendalam dan intuitif dengan musik, sehingga mereka dapat mengekspresikan diri secara bebas dan kreatif.

Mendengarkan > Menyanyikan > Memainkan > Membaca

Pendidikan komprehensif, yang mencakup mendengarkan, menyanyi, bermain, dan membaca, merupakan faktor penting yang memungkinkan anak untuk sepenuhnya menerima dan menikmati musik.

Menciptakan

Biasanya pada usia 5-6 tahun, mereka tidak hanya belajar bermain musik dengan menggunakan notasi lembaran tetapi juga memperoleh keterampilan mengaransemen nada yang mereka dengar dan bahkan membuat lagu sendiri tanpa bergantung pada partitur.

1. Pendengaran yang Paling Utama

Kami memulai dengan fondasi dari semua pembelajaran musik yaitu mendengarkan. Melatih pendengaran anak-anak untuk mengenali pitch, ritme, dan dinamika sejak dini membantu mereka dalam mengembangkan kepekaan yang kuat terhadap musik. Dari sana, mereka berkembang secara alami ke bernyanyi, memainkan alat musik, membaca not balok, dan bahkan menciptakan melodi mereka sendiri. Metode multi-sensori ini tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga imajinasi dan ekspresi emosional.

2. Pembelajaran yang Disesuaikan dengan Perkembangan Anak

Anak-anak berkembang secara bertahap, dengan kemampuan tertentu yang berkembang pesat di masa-masa tertentu. Kurikulum Yamaha dirancang secara cermat agar sesuai dengan fase perkembangan ini. Kami berfokus mengembangkan tiga kemampuan penting selama masa tertentu saat mereka dalam kondisi paling responsif.

Kemampuan ini termasuk kepekaan musik, yaitu kemampuan untuk mengenali dan merespons musik dengan akurasi dan emosi. Kami juga mendukung perkembangan keterampilan motorik halus guna meningkatkan kelincahan jari dalam bermain alat musik.

Selain itu, kami membimbing anak-anak dalam mengembangkan literasi musik, dengan membantu mereka membaca dan memahami notasi musik. Metode yang disesuaikan dengan usia ini memastikan pembelajaran menjadi efektif, menyenangkan, dan tahan lama.

3. Keuntungan Group Lesson

Belajar dalam kelompok menciptakan lingkungan yang dinamis dan sosial tempat anak-anak belajar dari guru dan teman sekelasnya. Melalui permainan ensambel, mereka merasakan kebahagiaan saat membuat musik bersama-sama.

Mereka menjadi percaya diri dengan tampil di depan orang lain dan mengembangkan keterampilan dalam hidup yang penting seperti fokus, kerja sama, dan empati. Berbagi pengalaman musik membantu anak-anak untuk menghargai perbedaan individu, pencapaian prestasi, dan menemukan ide-ide baru melalui kolaborasi dengan teman-teman.

4. Warisan Inovasi dan Tradisi

Metode Yamaha didasarkan pada penelitian pendidikan, penyempurnaan, dan inovasi selama lebih dari 7 dekade. Kurikulum, metode pengajaran, dan bahan pembelajaran asli buatan kami senantiasa diperbarui mengikuti kemajuan modern di bidang pendidikan dan teknologi. Di samping itu, kami menghormati lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu dan prinsip-prinsip pengajaran yang telah menginspirasi musisi muda dari generasi ke generasi.

Pendekatan Yamaha telah dipercaya oleh pendidik dan keluarga di seluruh dunia karena memadukan tradisi dengan kemajuan untuk mendukung pertumbuhan musik yang berkelanjutan.

HIROMI UEHARA

Hiromi Uehara, yang juga dikenal sebagai Hiromi, adalah seorang komposer dan pianis jazz Jepang, yang lahir pada tahun 1979 di Kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, Jepang. Perjalanan musiknya dimulai pada usia 6 tahun ketika dia mulai bermain piano dan sekaligus belajar komposisi di Sekolah Musik Yamaha.

Terkenal karena keterampilan teknisnya yang luar biasa, pertunjukan live yang dinamis, dan perpaduan unik aliran musik—mulai dari stride, post-bop, dan rock progresif hingga klasik dan fusion—dia menerima penghargaan 'Best Contemporary Jazz Album' di Grammy Awards ke-53 pada tahun 2011. Yang tak kalah pentingnya, dia tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.