Dengan keunggulan Teknologi Yamaha AI Mewujudkan Penampilan Bersama dari Sviatoslav Richter & Anggota Berlin Philharmonic Orchestra
Apa jadinya apabila seorang maestro piano yang telah wafat tampil bersama musisi ternama didalam sebuah konser? Sesuatu hal yang tidak mungkin sekarang menjadi mungkin dengan teknologi Yamaha AI Music Ensemble, dimana dengan teknologi tersebut sekarang dapat memainkan sebuah piano pieces dengan mensinkronisasikan para pemain.
Teknologi Yamaha AI mengerti bagaimana kinerja penampilan dari seorang pemain dan kemudian bagaimana meyelaraskan permainan piano itu dengan pemain lainnya. AI (Artificial Intelligence) menganalisa pergerakan sikap seorang pemain dan mengantisipasi not berikut yang akan mereka mainkan serta menginstruksikan ke Yamaha Disklavier untuk memainkannya. Instruksi tersebut memuat data-data reproduksi yang cukup akurat mengenai permainan dari seorang maestro piano Sviatoslav Richter. Ketika piano dimainkan , AI juga memproyeksikan bayangan imajiner sang pianis dengan tujuan untuk memberikan isyarat kepada pemain yang lain agar dapat menyinkronkan ritme dan tempo mereka.
Singkatnya, teknologi Yamaha AI telah melampaui batas dengan keberhasilannya mereplikasi sentuhan dari Richter, seorang piano master dan memungkinkan untuk pemain lainnya yang masih hidup bermain bersama dengan avatar Richter, sang piano master.
Dengan menggunakan teknologi AI, Yamaha telah berhasil menghidupkan kembali Sviatoslav Richter yang telah wafat melalui efek digital dan membuktikannya dengan penampilan bersama antara Richter dan Scharoun Ensemble, sebuah grup ensemble yang terdiri dari para pemain string terkenal di abad 21.
Scharoun Ensemble dibentuk pada tahun 1983 dimana anggotanya adalah para pemain dari Berlin Philharmonic Orchestra. Untuk konser ini, para pemain terdiri dari pemain biola, viola, cello dan kontra bass.
Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan dengan standar yang tinggi, kami mempersiapkan sebuah Disklavier yang dapat dihubungkan dengan sistem AI. Disklavier spesial ini dikonfigurasikan berdasarkan pada model grand piano Yamaha CFX. Sebenarnya, grand piano konser CFX adalah generasi penerus dari model grand piano CF series yang dimainkan oleh Richter pada tahun-tahun terakhirnya.
Baik di Jerman maupun di Jepang, para pemain ensemble berlatih bersama dengan sistem Yamaha AI sampai pada saat mereka akan tampil. Walaupun kelompok ensemble ini berlatih dengan sistem AI tetapi mereka seperti berlatih dengan manusia. Mesin dan pemain berusaha saling mengerti satu sama lain untuk menampilkan sebuah pertunjukan yang memukau.
Pertunjukan menarik ini tampil pada 19 Mei 2016 di Sogakudu Concert Hall, Fakultas Sastra Universitas Tokyo dengan menampilkan fourth dan fifth movement dari Piano Quintet Franz Schubert dalam A Mayor (D667, "Trout").
Penampilan bersama yang terdiri dari sistem AI dan para musisi benar-benar telah memuaskan baik penonton maupun anggota Schaorun Ensemble, dan mungkin juga sistem Yamaha AI.
Sejak tahun 2015, Yamaha telah berpartisipasi sebagai anggota dari Tokyo University of the Arts Center of Innovation (COI); dimana kolaborasi yang terjadi adalah salah satu bagian dari aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh COI dan sejalan dengan komitmen Yamaha untuk memajukan masa depan musik dan instrumennya.
Komentar dari berbagai pihak :
Peter Riegelbauer, Perwakilan Anggota dari Berlin Scharoun Ensemble
Saya merasa sangat tertantang untuk mengerjakan suatu hal yang sebelumnya tidak mungkin. Saya sangat menikmati penampilan bersama ini. Seharusnya penampilan seperti tidak hanya di coba pada musik klasik tetapi juga pada musik elektronik ataupun genre lainnya. Saya kira inisiatif ini hanya sebagai permulaan, karena perkembangan teknologi sekarang ini sangat berbeda dari 20 tahun lalu dan 20 tahun dari sekarang, teknologi juga akan sangat berbeda dari saat ini.
Isao Matsushita, Komposer dan Wakil Presiden dari Tokyo University of the Arts.
AI adalah sebuah teknologi sains mutakhir, dan di masa depan akan menjadi sesuatu yang dibutuhkan dalam keseharian kita. Mungkin sekarang ini anda sering mendengar tentang efek positif dan negatif dari AI pada kehidupan manusia, tetapi apa yang kita lihat sekarang adalah bahwa mungkin kita bisa mencoba pengalaman hidup berdampingan dengan AI. Ini dibuktikan dengan apa yang kita saksikan pada hari ini menunjukkan bahwa kita dapat berbagi semangat dan penampilan bersama dengan AI.
Motoichi Tamura, General Manager dari Departmen Pengembangan No. 1, Divisi Penelitian & Pengembangan, Yamaha Corporation
Pertunjukan kali ini adalah sebuah tantangan dan pertama kalinya di dunia. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua orang yang telah terlibat. Sementara itu, saya juga percaya bahwa sebenarnya masih ada isu-isu yang harus diperhatikan. Saya pikir acara ini adalah sebagai langkah pertama menuju dunia masa depan dimana instrument tipe AI dapat ditampilkan bersama dengan manusia.