Para komposer muda unjuk kebolehan di Asia-Pacific Junior Original Concert 2016
Indonesia, untuk kali kedua menjadi tuan rumah pada acara Asia-Pacific Junior Original Concert 2016, bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Dimulai sejak tahun 1972, Junior Original Concert (JOC) adalah konser musik yang diikuti oleh siswa yang belajar di Sekolah Musik Yamaha, dimana dalam konser tersebut memberikan kesempatan kepada mereka untuk menampilkan komposisi musik hasil ciptaan mereka sendiri.
Aktivitas JOC di seluruh dunia
Sampai saat ini, konser JOC diadakan di negara-negara Asia, Amerika & Eropa dan menjadi kegiatan konser yang menarik perhatian serta mendapatkan dukungan positif.
Sedangkan untuk Asia-Pacific Junior Original Concert (AP JOC), sudah dimulai sejak tahun 1991 dan diselenggarakan sebagai program tahunan yang diikuti oleh siswa Yamaha dari negara-negara di wilayah Asia-Pacific.
AP JOC pada tahun ini dihadiri oleh wakil dari Australia, Hong Kong, China, Singapura, Korea, Mexico, Thailand, Taiwan, Malaysia dan Indonesia.
Asia-Pacific Junior Original Concert 2016
Diawali dengan acara Press Conference pada hari Sabtu, 26 November 2016 di Raffles Hotel, semua awak media yang hadir terpukau oleh kemampuan bermusik dari peserta AP JOC yang rata-rata telah mempelajari musik di usia dini.
Minggu, 27 November adalah hari dimana seluruh peserta akan mempertunjukkan kepiawaian mereka dalam bermain musik baik secara solo maupun ensemble.
Acara dibuka dengan penampilan solo piano oleh Daniel Yuen dari Australia, membawakan komposisi lagu Car Racing. Dilanjutkan dengan penampilan dari peserta Hong Kong, Tam Tsz Lam dengan lagu The Party, kemudian penampil berikutnya adalah Jin Yongxiang (Braving the Wind and Waves) dari China pada Electone, Vania Celestina Ditra (Travelling to Wonderland) dari Indonesia pada piano, Han hui Qi Megan Kimberly (Vision) dari Singapura pada electone, Kwon Garam (Memories) dari Korea pada piano dan Stanley Gavino dari Indonesia tampil secara ensambel bersama Arko Farrel Hidrawan membawakan komposisi lagu Intermixture menutup sesi pertama dari AP JOC kali ini.
Setelah jeda istirahat, sesi kedua dimulai dengan penampilan improvisasi yang dibawakan oleh Rio Manuel & Nathania Janet Pasila dari Indonesia. Dalam improvisasi ini, motif lagu yang dimainkan akan diberikan oleh penonton untuk kemudian oleh kedua komposer muda tersebut akan dirangkai menjadi sebuah lagu.
Permainan improvisai ini cukup menarik perhatian penonton karena cukup sulit untuk membuat lagu dalam waktu yang sangat singkat. Setelah terpesona oleh sesi improvisasi, penonton kembali disuguhkan dengan penampilan apik dari para komposer cilik lainnya diantaranya Luis Eduardo Landeros Hernandez (Mi Lindo Mexico – My Cute Mexico) dari Mexico pada electone, Vorapol Likitcharoenphan (Rise of Cyborg) dari Thailand pada electone, Chen, Yun Shiuan (My Fantasie Impromptu) dari Taiwan pada piano, Raphael Tang Gin Cheng (Space Travel) dari Malaysia pada electone dan Rio Manuel (Dream Chaser) dari Indonesia pada piano. Acara pada malam itu ditutup oleh Nathania Janet Pasila (The Dream) pada piano dengan penampilan ensambel bersama Reinard Tanukusuma dan Meutia Azka Fallaha.
Pada akhirnya melalui kegiatan Junior Original Concert ini, sekolah musik Yamaha terus berusaha mendorong dan memupuk kemampuan musikal yang dimiliki oleh setiap siswa Yamaha untuk bisa menciptakan karya musik mereka sendiri, menampilkannya dan merasakan kegembiraan pada saat memainkan karya mereka, dimana kegembiraan tersebut bisa dirasakan juga oleh siapa saja yang menyaksikannya.