Yamaha Memaksimalkan Restorasi Gunnersbury Park

Juni 2018 menjadi momen penyelesaian proyek perbaikan bernilai jutaan Poundsterling untuk Museum Gunnersbury Park, salah satu komponen penting dari rencana untuk memulihkan Gunnersbury Park yang mengitarinya. Sebuah sistem audio Yamaha telah dipilih untuk menyajikan suara berkualitas tinggi yang fleksibel tanpa mempengaruhi daya tarik visual gedung.

Menjadi destinasi populer warga London, Gunnersbury Park yang telah tercatat sebagai Grade II* ini memiliki banyak sejarah dan berisi 22 gedung Grade II* dan Grade II. Namun, dalam beberapa tahun ini, semua gedung tersebut mengalami kerusakan dalam berbagai tingkatan dan beberapa sambungannya terputus. Pada 2012, sebuah proyek besar, Gunnersbury 2026, mulai memulihkan, meregeneraai dan memperbaiki taman dan kontennya.

Salah satu komponen penting dari proyek tersebut adalah pemulihan Kediaman Besar di dalam taman, yang telah berfungsi sebagai Museum Gunnersbury Park sejak 1929 Proyek ini mencakup pemulihan kediaman tersebut seperti pada masa kejayaannya di abad ke 19, selain juga memperbarui museum sepenuhnya dan merenovasi aulanya agar digunakan untuk acara pernikahan dan pertemuan.

White Light yang bermarkas di London dikontrak untuk mendesain dan memasang solusi audio, AV dan pencahayaan di penjuru gedung. Manajer pengembangan bisnis perusahaan tersebut, Jason Larcombe, mengawasi proyek ini, dia memilih solusi audio Yamaha karena menawarkan kualitas audio dan fleksibilitas yang dibutuhkan, dan tidak berpengaruh buruk pada arsitektur kediaman yang historis dan baru saja dipulihkan, serta dekorasi yang sesuai masanya.

Loudspeaker Yamaha VXS5W dipilih setelah diadakan demonstrasi klien, dengan total pemasangan 16 unit di Pintu Masuk, Konservatori, Ruang Makan, Lorong Gallery dan Ruang Menggambar. “Kami memilih VXS5s karena ukurannya yang kecil dan tidak mencolok, tapi serba guna untuk digunakan dalam berbagai acara,” ungkap Jason.

Setiap ruangan memiliki dua titik audio dengan satu antarmuka Dante. Routing audio dan manajemen sistem dilakukan dengan prosesor matriks MRX7-D, yang membuat audio di setiap ruangan dapat berfungsi secara mandiri. Fasilitas utamanya adalah automixing ‘Dan Dugan’ onboard, yang memastikan sistem audio dapat mengatur secara mandiri selama acara dengan mikrofon lebih dari satu.

“Dante sangat penting agar sistem audio menjadi fleksibel dan mudah diatur. Setiap titik Dante memiliki input dan output, yang diprogram untuk menyampaikan pengumuman, mengakomodasi mikrofon radio dan sumber lainnya, dengan pengaturan level dan balance terpisah,” terang Jason.

“Sistem ini harus mampu melakukan pengaturan mandiri yang efektif, sehingga automixing Dan Dugan menjadi salah satu faktor penting dalam menetapkan MRX7-D. Artinya, acara apa pun dapat diselenggarakan tanpa kontrol manual.”

London, Inggris