Inovasi Kegiatan Outdoor dari The Peak
Snow Peak, yang didirikan oleh pendaki gunung asal Jepang Yukio Yamai pada tahun 1958, telah menjadi salah satu merk gaya hidup outdoor terkemuka di dunia. Pada bulan Oktober 2019, brand ini membuka toko baru di London - yang pertama di Eropa - dimana instalasi suara berkualitas tinggi dipasang untuk membantu misi perusahaan dalam menginspirasi jenis baru petualangan outdoor.
Yukio terinspirasi untuk memulai Snow Peak oleh pengalamannya saat mendaki Gunung Tanigawa, dengan tinggi puncak 2000 m di Jepang tengah, yang telah merenggut nyawa lebih dari 800 pendaki dalam 70 tahun terakhir. Dia berusaha mengembangkan peralatan baru untuk menciptakan pengalaman mendaki gunung yang lebih aman dengan melibatkan para pandai besi yang terampil di kota kelahirannya, Tsubame Sanjo, untuk membuat krampon yang ringan tetapi tahan lama dan peralatan lainnya. Upaya tersebut diperhatikan oleh teman-temannya, yang sangat berminat untuk membeli peralatan tersebut, dan dari situlah bisnis ini dimulai.
Tahun 1980-an, Snow Peak berevolusi menjadi bentuknya saat ini, sebagai perusahaan yang booming saat ekspedisi kemah di mobil menjadi trend di seluruh Jepang. Putra Yukio, Tohru, bergabung dengan perusahaan kecil ini dan kemudian perusahaan mengalihkan fokusnya, seperti kata Tohru, “dari peralatan naik gunung masa lalu menjadi peralatan kemah masa depan.” Putri Tohru - cucu Yukio - Lisa Yamai bergabung dengan perusahaan pada tahun 2012 dan kini menjadi Direktur Utama Snow Peak.
Sejak saat itu, Snow Peak berkembang pesat, mengembangkan peralatan berkemah yang inventif dan modis, yang berfokus pada kualitas yang sangat tinggi. Dengan menggunakan bahan kelas atas yang ultra-ringan seperti titanium dan kain performa terbaru, peralatan dan pakaian Snow Peak dirancang untuk mendorong orang-orang yang kurang gemar pergi berkemah untuk menikmati alam bebas dengan tingkat kemewahan yang tinggi.
Toko di London, Snow Peak St James’s, adalah toko pertama di Eropa yang memamerkan berbagai macam produk. Dirancang oleh arsitek Takamasa Kikuchi, toko ini menyoroti pendekatan perusahaan yang berkualitas sangat tinggi pada produk-produknya dengan motonya yang berbunyi ‘kami juga pengguna’.
“Kami bukan hanya penjual, kami juga mempertimbangkan diri kami sendiri sebagai bagian dari masyarakat. Kami mengadakan acara kemah di seluruh dunia untuk menginspirasi masyarakat untuk menikmati wisata outdoor dan setiap orang dipersilahkan untuk singgah di sini untuk mengobrol dengan staf atau nongkrong di kafe kami tanpa merasa harus membeli apa pun,” kata Manajer Umum Gunnar Björling.
“Kami merasa bangga dengan inovasi dan interaksi inilah yang mendorong tekad kami untuk terus mencari bahan yang lebih baik, memerhatikan setiap detail, dan menciptakan produk baru untuk jenis berkemah yang baru.”
Suasana di Snow Peak St James’s disemarakkan dengan instalasi audio berkualitas tinggi oleh seniman di bidang suara, Manabu Shimada. Instalasi ini semakin memperindah tampilan dan nuansa bermutu tinggi dari produk Snow Peak dengan sensasi suara alami yang lembut dan menenangkan yang mengisi tangga-tangga yang menghubungkan ketiga lantai di toko ini. Di tempat lain, speaker Yamaha memutar soundtrack musik yang lembut.
Motto ‘kami juga pengguna’ dari Snow Peak, dan kebijakan perusahaan untuk membangun level kinerja, dan bukan dari harga, bisa berlaku juga bagi Yamaha. Jadi tidak mengherankan bila perusahaan memilih sistem audio Yamaha untuk tokonya, dengan Manabu Shimada yang secara teliti memilih speaker untuk memutar soundtrack yang dirancangnya dengan sungguh-sungguh.
Sistem empat zona menggunakan speaker low profile VXS1ML Yamaha dan subwoofer VXS3S untuk menyuguhkan musik di setiap lantai, dengan lima VXS5 yang diatur vertikal sehingga mencakup instalasi suara di area tangga. Sistem ini didukung oleh sepasang amplifier multi-channel XMV8280 dan diatur dengan sebuah prosesor matriks MTX3. Kontrol sistem menggunakan panel DCP yang dipasang di dinding dan aplikasi DCP nirkabel di iPhone.
Contoh lain inovasi Snow Speak adalah setiap produk dirancang untuk digunakan seumur hidup. “Kami ingin siklus hidup produk kami selama mungkin,” kata Gunnar. “Jika rusak, kami akan memperbaikinya dan, jika sudah tidak bisa diperbaiki, kami akan memisahkannya dan mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang baru.
“Dewasa ini, teknologi memiliki arti bahwa kita mengorbankan interaksi antar manusia yang sangat berharga. Melalui arsitektur, soundtrack, produk kami, dan tim penggemar kegiatan outdoor kami di Snow Peak St James, kami ingin menginspirasi jenis baru petualangan outdoor dan membantu orang-orang untuk terhubung kembali dengan dunia alam dan umat manusia lainnya. Karena bagi kami, tidak ada kemewahan yang lebih berharga daripada menghabiskan waktu di alam.”
Simak wawancara dengan Tn. Gunnar Björling.
Informasi
Lokasi
London, Inggris