Cukup berbicara seperti biasa yang Anda lakukan, ADECIA akan mengurus sisanya untuk tim Anda di far-end
Sejak tahun 2020, East Japan Railway Company (JR East) dan KDDI Corporation (KDDI) telah mengerjakan “Flexible Life Design Project“, sebuah proyek perencanaan kota baru yang terdesentralisasi untuk menciptakan beragam pekerjaan/gaya hidup yang tidak dibatasi oleh lokasi atau waktu. Sebagai langkah awal, proyek ini telah meluncurkan aktivitas untuk komunitas tempat kerja yang bertujuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan cara kami bekerja. Mulai tanggal 17 Mei sampai 18 Juni 2021, eksperimen proof-of-concept (PoC) diterapkan di total 5 lokasi untuk tempat kerja Flexible Life Design yang dirancang guna mendorong kerja tim meskipun orang-orang berada di lokasi yang jauh.
Dalam eksperimen PoC, diperkenalkan solusi lengkap Yamaha untuk telekonferensi, yang disebut ADECIA. Untuk mempelajari lebih lanjut, kami telah mewawancarai Aki Hayakawa, Unit Promosi Gaya Hidup Shinagawa, Divisi Penciptaan Bisnis Baru JR East, dan Shinsuke Matsumoto, Manajer di Grup Manajemen Proyek, Departemen Strategi Produk dan Teknologi, Divisi Pengembangan Produk dan Manajemen KDDI.
* "ADECIA" adalah solusi yang terdiri atas switch L2 yang kompatibel dengan PoE "SWR2311P-10G" dan speaker line array yang kompatibel dengan Dante/PoE "VXL1-16P.” Sistem ini termasuk mikrofon ceiling array "RM-CG" dan prosesor konferensi jarak jauh "RM-CR" dan berfungsi sebagai sistem akustik yang dilengkapi dengan semua perangkat yang diperlukan untuk konferensi jarak jauh.
“Flexible Life Design workplace” di mana Anda dapat berkomunikasi seolah-olah Anda berada di ruangan yang sama dengan orang lain meskipun berada di lokasi yang jauh
Dapatkah Anda akan menjelaskan tujuan proyek Flexible Life Design?
Nn. Hayakawa: Untuk mengantisipasi masyarakat pasca-COVID-19, proyek Flexible Life Design bertujuan untuk menciptakan kota terdesentralisasi baru yang berpusat pada manusia dengan menjauh dari pertumbuhan perkotaan intensif berbasis tradisional di mana orang dan fungsi terkonsentrasi di pusat kota, dan dengan cara menggabungkan lalu lintas yang dikembangkan oleh JR East dengan komunikasi yang telah dikembangkan oleh KDDI.
Dapatkah Anda menjelaskan lebih detail tentang eksperimen PoC yang Anda implementasikan kali ini?
Tn. Matsumoto: Kami melakukan eksperimen PoC dengan membuat lokasi fisik aktual untuk memvalidasi layanan tempat kerja terdesentralisasi dalam proyek Flexible Life Design. Kebutuhan orang untuk bekerja dari jarak jauh telah meningkat pesat akibat pandemi virus corona di seluruh dunia. Namun, satu aspek yang menjadi sangat penting karena orang-orang terpaksa bekerja jauh dari kantor mereka yaitu kebutuhan orang-orang untuk dapat bekerja dekat dengan rekan kerja Anda. Oleh karena itu, kami menciptakan tempat kerja di mana orang dapat bekerja seolah-olah mereka berada di ruang yang sama, di tempat yang terdesentralisasi. Untuk menunjukkan keefektifannya, kami melakukan eksperimen PoC guna menunjukkan bahwa kerja tim dapat dibina dan produktivitas dapat ditingkatkan.
Ada berapa lokasi (untuk eksperimen PoC)?
Tn. Hayakawa: Kami menyiapkan di 5 lokasi, Takanawa, Toranomon, dan Kanda di Tokyo, juga di Yokohama dan Kita-Yono. Dalam eksperimen PoC, pengguna akan memilih 2 dari 5 lokasi. Bersamaan mereka memasuki ruang konferensi, video 4K dari lokasi penghubung diproyeksikan ke dinding. Kondisi ini memberi sensasi realistis yang tidak dapat dialami hanya dengan menggunakan monitor PC, dan lingkungan untuk komunikasi yang memungkinkan orang untuk mengobrol.
ADECIA menangkap suara percakapan normal Anda, meskipun jika Anda tidak berbicara dengan lantang.
Anda telah memilih ADECIA Yamaha sebagai sistem konferensi jarak jauh untuk eksperimen PoC. Dapatkah Anda memberi tahu kami alasan di balik pilihan Anda?
Tn. Matsumoto: Saat kami berpikir untuk mencapai sensasi realistis di tempat kerja, kami menyadari bahwa bukan hanya audio, tetapi video juga sangat penting. Selanjutnya, saat kami melihat peragaan ADECIA, kami memilih ADECIA karena merasa dapat menangkap audio sehingga kami dapat berkomunikasi dengan lancar.
Dapatkah Anda menjelaskan apa yang sebenarnya Anda sukai pada ADECIA?
Tn. Yasuda: Pertama, sistem ini menangkap suara dengan sangat baik, bahkan pada volume percakapan normal. Dalam pertemuan jarak jauh biasa, peserta menyadari adanya mikrofon dan meninggikan suaranya agar dapat didengar saat berbicara, tetapi dengan menggunakan ADECIA, maka tidak ada tekanan seperti itu lagi. Saya menyukai pengalaman berkomunikasi dari jarak jauh meskipun kami berbicara secara normal layaknya berbicara dengan seseorang yang duduk di sebelah kami.
Tn. Matsumoto: Di samping itu, dengan sistem konferensi jarak jauh konvensional, jika beberapa orang berbicara secara bersamaan, suara mereka yang tumpang tindih mungkin tidak dapat ditangkap sepenuhnya dan karenanya tidak akan terdengar. Oleh karena itu, saat seseorang sedang berbicara, Anda harus menunggu. Kondisi tersebut sedikit membuat stres pada saat melakukan komunikasi. Namun, sistem ADECIA dapat menghasilkan audio dengan jelas, meskipun suara orang-orang saling tumpang tindih, jadi kami sangat menyukai fakta bahwa dengan sistem ini kami dapat berkomunikasi secara bebas bahkan selama sesi bertukar pendapat.
Nn. Hayakawa: Dalam sistem konferensi jarak jauh biasa, sulit untuk bereaksi dengan tertawa atau memberi tanggapan lain. Sering kali kita hanya perlu duduk dan mendengarkan tanpa berbicara. Kami menganggap hal itu sebagai masalah yang harus diatasi. Namun, saat menggunakan ADECIA, Anda sering dapat mendengar apa yang dikatakan secara rahasia kepada seseorang yang duduk di sebelah Anda dari jarak jauh selama pertemuan berlangusung (tertawa).
ADECIA memiliki value yang tinggi karena tidak ada kesulitan dalam menyiapakan mikrofon, audionya memberi nuansa realistis, dan karena beberapa orang dapat berbicara secara bersamaan.
Dapatkah Anda menjelaskan kepada kami kesan Anda setelah menggunakan ADECIA di tempat kerja Anda?
Nn. Hayakawa: Sangat mudah karena Anda tidak perlu menyiapkan mikrofon terlebih dahulu. Sistem konferensi jarak jauh yang digunakan di berbagai ruang konferensi di perusahaan harus selalu menyiapkan mikrofon. Namun, tidak selalu mudah menyiapkan mikrofon, dan saat pertemuan selesai, Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk mengembalikan semuanya ke tempat semula. Untuk mengatasi hal itu, mikrofon dipasang di plafon untuk sistem ADECIA. Dengan demikian, tidak perlu menghubungkan mikrofon atau mempertimbangkan lokasi untuk menyiapkan mikrofon di tempat peserta duduk. Situasi ini membuat Anda dapat segera memulai pertemuan jarak jauh tanpa adanya kesulitan lain.
Tn. Yasuda: Karena unit mikrofon dipasang di plafon, maka tidak ada kabel yang tergeletak di lantai atau menutupi meja Anda. Hal ini memudahkan untuk memindahkan kursi dengan bebas tanpa harus mempertimbangkan di mana mikrofon berada.
Satu hal lagi yang penting yaitu bahwa lima tempat kerja di mana kami melakukan eksperimen PoC memiliki kondisi akustik yang berbeda. Suara di setiap ruangan berbeda karena setiap ruangan memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Penyesuaian yang teliti diperlukan agar pas dengan ruangan tempat sistem akan dipasang. Untuk mengatasinya, Yamaha adalah perusahaan profesional suara yang memiliki pengetahuan puluhan tahun yang diperoleh dari pembuatan alat musik, peralatan suara, dan sistem konferensi. Karena alasan itu, kami mengandalkan mereka dengan keyakinan penuh untuk pemasangan sistem.
Tn. Matsumoto: Berbagai perusahaan berpartisipasi dalam eksperimen PoC. Umpan balik yang kami terima yaitu bahwa rasa realistisnya bagus karena efek sinergis dari video berlayar lebar dan audio berkualitas tinggi, dan juga menyalurkan audio dengan baik ke setiap lokasi far-end , terlebih lagi, banyak orang dapat berbicara secara bersamaan, sehingga sistem memberi sensasi yang sangat bagus dan realistis, seperti berada di tempat yang sama bersama-sama.
Kami ingin menyediakan kehidupan yang terdesentralisasi dari berbagai sudut pandang, termasuk lingkungan tempat tinggal
Dapatkah Anda menjelaskan perkembangan seperti apa yang dicapai untuk “Flexible Life Design workplace” di masa mendatang?
Tn. Hayakawa: Eksperimen PoC ini berfokus pada aktivitas bekerja. Namun, kami ingin mengkomersialkan sistem untuk berbagai keperluan lain di masa mendatang tanpa hanya berfokus pada tempat kerja. Saya pikir jika kita dapat menawarkan komunikasi dengan pengertian yang realistis saat terhubung ke lokasi yang jauh, maka kita dapat menciptakan nilai yang melebihi TV phones. Dengan cara ini, tujuan kami adalah menciptakan nilai baru dalam kehidupan yang terdesentralisasi. Kami ingin mengembangkan proyek dengan sudut pandang yang luas.
Tn. Yasuda: Kali ini, kami menyebutnya sebagai tempat kerja, tetapi untuk memulainya, titik awalnya yaitu mewujudkan komunikasi berkualitas tinggi dengan lokasi yang jauh melalui komunikasi audio dan video berkualitas tinggi. Dengan menerapkannya, kami dapat menghubungkan lokasi pusat dengan kantor regional, dan kantor lokal bersama-sama di mana orang dapat melakukan bisnis dari jarak jauh. Sistem ini juga dapat digunakan pada saat workcation, jadi menurut kami sistem ini akan berkontribusi pada pembenahan cara kerja dan kehidupan lokal.
Selain itu, kali ini kami melakukan eksperimen PoC di wilayah metropolitan, tetapi kami berasumsi bahwa kami juga akan mengimplementasikan eksperimen di seluruh Jepang dan bahkan di luar negeri di masa mendatang. Kebutuhan untuk terhubung dengan kantor di luar negeri sangat tinggi akibat pandemi virus corona. Kami berharap jika kami menghubungkan kantor di luar negeri dan kantor domestik secara teratur dengan ADECIA, komunikasi akan menjadi lebih dekat.
Tn. Matsumoto: Sebagai tambahan, kami berencana mengembangkan lebih lanjut daerah Shinagawa dan Takanawa di masa mendatang, meskipun masih cukup lama. Kami bertujuan menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang kami peroleh di sini di Proyek Pengembangan Shinagawa*, yang juga merupakan titik awal dari “Flexible Life Design workplace”, untuk menghadirkan tempat kerja yang lebih canggih lagi ke Takanawa.
* Proyek Pengembangan Shinagawa
Sekitar 13 hektar lahan pengembangan diciptakan dengan mengatur dan mengonsolidasikan fungsi rel yang luas antara stasiun Shinagawa dan stasiun Tamachi. Di JR East, kami berencana membangun kota baru di sana yang berfungsi sebagai gerbang global Shinagawa di mana bisnis dan budaya baru dapat muncul, melalui pertemuan perusahaan terkemuka dari seluruh dunia, dan sumber daya manusia.
Dari enam bidang tanah pengembangan di Jalur Yamanote, yang aksesnya akan ditingkatkan dengan adanya stasiun baru, Takanawa Gateway Station, yang pertama dalam hampir setengah abad, proyek besar untuk membangun kompleks fasilitas di blok 1 hingga 4, meliputi Total area sekitar 850.000 meter persegi, di lahan sekitar 9,5 hektar, pada tahap I, sedang berlangsung dengan target penyelesaian pada tahun 2024.
Kami sangat menantikan semua perkembangan masa depan dalam proyek Flexible Life Design. Terima kasih banyak atas waktu Anda hari ini untuk berbincang-bincang bersama kami meskipun jadwal Anda sibuk.