Sistem Yamaha RIVAGE PM Menyajikan Live Streaming untuk Baybeats 2021

Sistem mixing digital RIVAGE PM Series dari Yamaha memiliki serangkaian perangkat keras yang sangat dapat dikonfigurasi, termasuk lima control surface, dua mesin DSP, dua unit I/O rack, dan dua protokol jaringan. Dengan sejumlah perangkat keras ini, pengguna dapat dengan leluasa mengatur ukuran sistem sehingga sesuai dengan persyaratan teknis proyek mixing modern.

RIVAGE PM7 dianugerahi FOH GOLD STAR PRODUCT AWARD pada tahun 2019 untuk kategori Konsol Format Besar Baru Terbaik dan RIVAGE PM5 dan PM3 memenangkan IBC 2020 Best of Show Award Virtual Edition, yang dianugerahkan oleh Pro Sound News Magazine, sebagai pengakuan atas kualitas suara yang unggul, fungsionalitas dan pengoperasian RIVAGE PM Series. Penghargaan ini juga menyoroti program penyempurnaan berkelanjutan dari Yamaha dalam mengembangkan produk-produk mutakhir untuk mengatasi berbagai tantangan teknis di acara modern.

Dalam beberapa tahun terakhir, acara hybrid menjadi populer sebagai pendekatan pragmatis untuk mengadakan acara live, di samping memastikan kesehatan dan keselamatan audiens, para pemain, dan staf. Dengan tantangan teknis baru dan kendala workflow pada acara hybrid seperti ini, Black Beard Audio yang berbasis di Singapura dan mitra rental Yamaha Music Asia, Aux Media Group, telah berinvestasi dalam sistem Yamaha RIVAGE PM agar dapat mendukung sistem live sound dan live streaming dengan lancar, dengan kualitas audio tertinggi.

Baybeats, yang diselenggarakan mulai tanggal 4 sampai 7 November 2021, adalah festival musik alternatif gratis terbesar di Singapura, yang diselenggarakan oleh Esplanade - Theatres on the Bay, pusat seni pertunjukan nasional Singapura. Festival ini bertujuan untuk menampilkan aksi musik alternatif, terutama aksi para musisi lokal, agar masyarakat Singapura mengenal artis-artis lokal berkualitas dan industri seni pertunjukan berkembang. Tiga panggung utamanya yaitu Esplanade Outdoor Theatre, Esplanade Theatre, dan Esplanade Annexe Studio. Selain itu, pertunjukan Baybeats 2021 disiarkan secara online, sehingga penonton dapat menikmati festival dari kenyamanan rumah mereka.

Baybeats 2021 menyiarkan "Home Base" yang dikerjakan oleh tim Black Beard Audio

Tantangan yang signifikan yaitu saat mengintegrasikan banyak channel audio dari tiga panggung, semuanya memiliki latensi rendah, suara berkualitas tinggi dari setup full band. Black Beard Audio dan Aux Media Group menciptakan ekosistem jaringan komprehensif - artinya operasi streaming dapat dipusatkan di satu lokasi yang dikenal sebagai 'Home Base' - dan memilih sistem RIVAGE PM3 dan PM5 untuk melakukan mixing live streaming untuk pemirsa online.

Uthaiyan ‘Black Beard’ Kumanan tidak asing lagi dengan sistem RIVAGE PM. Pada tahun 2019, dia menggunakan RIVAGE PM10 untuk melakukan mixing pada Til The End Of The World, We'll Meet In No Man's Land - produksi live theatre multi-sensor pemenang penghargaan - dalam binaural sound.

“Mengintegrasikan sistem RIVAGE PM ke dalam festival Baybeats merupakan pilihan yang wajar, berkat kemampuannya untuk dipindahkan dengan lancar ke venue mana pun, dengan berbagai opsi konversi untuk mengintegrasikan berbagai format audio digital,” kata Uthaiyan.

Uthaiyan ‘Black Beard’ Kumanan di tengah

Tim audio mengonfigurasi RIVAGE PM5 dan PM3 dengan mesin DSP-RX DSP, yang menyediakan 120 channel input mono dan 48 mix, 24 matrix, dan dua channel output bus stereo. Mesin DSP dari sistem RIVAGE PM10 dan PM7 kompatibel dengan control surface CS-R5 dan CS-R3 yang lebih baru, artinya tim dapat menggunakan mesin DSP-R10 DSP dengan CS-R5, yang menyediakan 144 channel input mono tambahan, ditambah 72 mix, 36 matrix, dan dua channel output bus stereo. Kapasitas tinggi ini membuat para engineer dapat berkreasi sepenuhnya dalam membuat mix mereka, di samping mempertahankan kemudahan pengoperasian yang sangat andal saat mengintegrasikan semua input audio yang datang dari venue.

I/O rack RMio-64D Dante/MADI dari Yamaha merupakan penghubung vital antara infrastruktur audio venue dan interface Dante Home Base. Jaringan audio digital via ethernet Dante dipilih karena kemampuannya dalam mengelola sumber audio jarak jauh secara terpusat dan potensinya untuk mengatur jumlah channel audio sesuai kebutuhan. Jaringan ini membantu tim audio broadcast untuk merampingkan workflow dalam manajemen patch input/output, monitoring hardware dan sistem, sehingga mereka dapat berfokus pada aspek kreatif melakukan mixing untuk band.

“Membangun sistem siaran yang hemat biaya dengan redundansi pada skala ini dapat dilakukan menggunakan Dante, kualitas audionya bagus dan sistemnya bekerja secara handal di seluruh proyek,” kata Uthaiyan.

Membandingkan pengalamannya dengan proyek Til The End Of The World, dia menambahkan, “Persyaratan jaringan untuk Baybeats sudah jelas lebih kompleks, tetapi ekosistem jaringan Yamaha dan Audinate membuat pengaturan dan pengelolaan sistem audio untuk acara hybrid seperti ini sangat mudah dikelola.”

Sistem Yamaha RIVAGE PM memiliki pilihan plugin komprehensif, yang ditambahkan secara teratur melalui pembaruan firmware. Plugin ini beragam mulai dari Rupert Neve Designs (RND) 5045 Primary Source Enhancer yang terkenal - alat peredam noise yang serbaguna dan efektif - sampai Prosesor Reverb Eventide SP2016 yang populer, yang memberi kemungkinan baru bagi pengguna untuk meningkatkan kualitas musik dengan style apa pun dalam sebuah mix. Uthaiyan sangat terkesan dengan RND Portico II Master Buss Processor (yang dirilis bersama firmware v5.00), seperti yang dikatakannya, “terdengar sangat mirip” dengan unit perangkat keras yang dimilikinya.

Sistem terintegrasi antara sistem Yamaha RIVAGE PM dan Yamaha QL yang beroperasi dengan protokol transport DANTE

Keuntungan lain menggunakan sistem RIVAGE PM di festival Baybeats 2021 yaitu bagaimana Yamaha menjaga pengalaman pengguna dan antarmuka pengguna tetap konsisten, yang memberi pengalaman mixing yang efektif dan efisien, yang sudah dikenal oleh para audio engineer di seluruh dunia. “Dimulai dengan Yamaha M7CL, melalui konsol QL dan CL hingga seri RIVAGE PM, intuisi dalam mempelajari dan mengoperasikan konsol tetap sama,” kata Uthaiyan, menambahkan timnya secara cepat dapat mempelajari cara mengoperasikan sistem RIVAGE PM untuk festival.

Black Beard Audio juga menggunakan konsol Yamaha QL5 di sini, yang melakukan mixing aplikasi live streaming multicam

Saat acara live hybrid/online menjadi norma baru, persyaratan teknis dan kemampuan sistem produksi harus berkembang. Satu contoh, misal sound engineer mesti membuat mix untuk broadcast selain mix untuk front of house. Baybeats 2021 membuktikan bahwa sistem Yamaha RIVAGE PM memiliki keluwesan yang diperlukan untuk acara hybrid, yang menjaga kompatibilitasnya dengan tantangan teknologi produksi acara yang terus berkembang.

Silakan baca juga:

Singapura

RIVAGE PM Series

Untuk sepenuhnya mendukung sound engineer yang mendukung para artis dan pemain, Yamaha sama sekali tidak mengkompromikan kualitas. Kualitas suara, pengoperasian, dan keandalan semua harus menjadi yang utama, dan diimplementasikan dengan cara yang memungkinkan para engineer berkonsentrasi penuh membantu seniman dan pemain menyampaikan pesan mereka. RIVAGE PM series mewujudkan ideal ini di tingkat tertinggi, menghubungkan teknologi, seni, dan audiens dengan gelombang yang berjalan mengelilingi dunia.