Debut Model Baru Grand Piano Konser Yamaha CFX

Yamaha Corporation mengumumkan bahwa mereka mulai menerima pesanan model baru grand piano konser CFX, piano akustik andalan Yamaha pada 2 Maret di seluruh dunia.

Piano Concert Grand『CFX』

Tahun ini menandai 120 tahun sejak pertama kali Yamaha memproduksi grand piano pada tahun 1902. Sejak merilis model piano concert grand generasi pertama pada tahun 1950, Yamaha telah bekerja tanpa lelah bersama dengan pianis dari seluruh dunia untuk terus menyempurnakan pianonya.

Sebagai model generasi piano concert grand CFX berikutnya yang dirilis pada tahun 2010, CFX baru ini merupakan puncak dari pengembangan lebih lanjut selama kurang lebih 12 tahun. "Dibuat untuk Momen Anda". Dengan konsep ini, kami bertujuan untuk menciptakan piano yang akan menawarkan kepada para musisi momen ketika "musik mengalir dengan mudahnya, bersama pemain dan piano dalam keselarasan, menjadi satu kesatuan". Filosofi desain "Konsep Unibodi" baru kami berusaha untuk menyatukan pemain dan piano dalam performa dengan meminimalkan hilangnya ekspresivitas yang terjadi dalam terjemahan ketukan tuts ke suara yang didengar penonton. Untuk mencapainya, kami mengoptimalkan bagian material, konstruksi, dan metode pemrosesan. Misalnya, rim dan post belakang memanfaatkan A.R.E.* (Acoustic Resonance Enhancement), teknologi pembentukan ulang kayu asli yang dikembangkan oleh Yamaha, sementara untuk sekarang ini, soundboard-nya bahkan menjadi lebih efisien dalam mengubah getaran menjadi suara resonansi. Dengan debut CFX baru, Yamaha bertujuan untuk mencapai puncak pasar piano konser berdasarkan jumlah unit terjual.

1. Filosofi desain "Konsep Unibodi" baru menyatukan pemain dan piano

CFX baru telah dikembangkan selama kurang lebih 12 tahun untuk menciptakan piano yang menyatu dengan pemain dalam keselarasan, yang merespons seolah-olah dapat merasakan yang dimaksudkan sang musisi. Dengan jaringan global pianis kelas dunia dan pemahaman tentang kebutuhan seniman berdasarkan berbagai masukan yang telah diberikan, Divisi Pengembangan Alat Musik mengambil pandangan baru tentang piano yang ideal. Semua bagian dari piano akan dirakit dengan hati-hati untuk meminimalkan celah. Bahan komponen, konstruksi, dan metode pemrosesan semuanya dioptimalkan berdasarkan filosofi desain "Konsep Unibodi" baru. Hasilnya adalah piano yang menghasilkan setiap nada, warna halus, dan nuansa, seperti yang dimaksudkan oleh sang musisi.

2. Rim dan post belakang yang dilengkapi A.R.E.* menawarkan suara yang hangat dan dalam

Rim dan post belakang piano berdampak besar pada suara piano. Kayu beech dan mahoni pilihan memberikan kehangatan dan kedalaman suara, sementara desain terintegrasi memastikan getaran ditransmisikan dengan lancar. Selain itu, A.R.E.* (Acoustic Resonance Enhancement), teknologi pembentukan ulang kayu asli yang dikembangkan oleh Yamaha, menekan redaman untuk menghasilkan getaran yang jernih. Post belakang menggunakan metode gabungan inovatif yang menyatukan kayu yang dikerjakan dengan hati-hati dan profesional menggunakan penyesuaian manual untuk nada resonansi yang halus.

3. Desain soundboard menawarkan peningkatan efisiensi getaran dan suara mid-bass yang lebih dalam, lebih kaya, dan lebih beresonansi

Kami menggunakan satu persen kayu pohon cemara Eropa kualitas teratas untuk soundboard, yang dikenal sebagai jantung piano karena mampu mentransmisikan getaran senar ke seluruh piano. Bentuk crown telah disempurnakan untuk meningkatkan efisiensi getaran dan menawarkan suara mid-bass yang lebih dalam, lebih kaya, dan lebih beresonansi. Rib soundboard yang lebar dan tinggi juga telah dimodifikasi untuk meningkatkan dynamic range.

4. Bridge yang dibentuk ulang menawarkan keseimbangan dan proyeksi yang lebih baik di seluruh register

Dengan menggabungkan berbagai jenis maple, bridge menawarkan suara yang kuat dan kaya. Berdasarkan soundboard yang didesain ulang, bridge telah dibentuk ulang di register mid treble untuk meningkatkan panjang senar efektif, mengoptimalkan keseimbangan di seluruh register. Keseimbangan yang dioptimalkan antara ketebalan bridge dan ketegangan senar menghasilkan penyatuan proyeksi dan kekayaan yang luar biasa di setiap nada.

5. Produksi hammer yang inovatif menawarkan nada yang luar biasa, aksi keyboard yang disempurnakan memberikan sentuhan yang lebih responsif

Hammer menggunakan kain flanel Jerman berkualitas tinggi, dipasangkan dengan kayu kenari karena kemampuan alaminya untuk meningkatkan suara alat musik secara keseluruhan. Setiap lembar kain flanel dibentuk dengan hati-hati dan diikatkan ke hammer pada suhu optimal menggunakan proses internal khusus untuk memberikan nada yang luar biasa dan palet suara yang kaya dengan kedalaman dan nuansa lebih dalam di setiap nada.

Setiap bagian dari action keyboard telah disempurnakan untuk meningkatkan hubungan antara pemain dan piano. Titik kontak antara keyboard dan action, dan setiap bagian material semuanya telah dirancang ulang untuk mengurangi gesekan sedari awal. Ini memberikan sentuhan yang lebih responsif, dari pianissimo yang lembut hingga fortissimo yang kuat.

6. Rangka yang lebih ringan dengan tingkat kekakuan yang ditingkatkan menawarkan suara yang lebih beresonansi

Setiap rangka CFX dicor dengan pasir pada pabrik rangka khusus di Iwata, Jepang untuk memastikan kekakuan yang optimal dan mengurangi berat. Bentuk rib baru dan penempatan lubang dekoratif menghasilkan suara yang lebih beresonansi dari sebelumnya.

7. Rak musik berlubang dibuat standar untuk pertama kalinya di concert grand Yamaha

Untuk pertama kalinya pada concert grand Yamaha, music rest berlubang telah dibuat standar, memungkinkan seniman untuk mendengar suara yang lebih alami saat tampil dengan partitur. Jumlah dan bentuk lubang dipilih dengan cermat untuk memaksimalkan penyajian suara.

CFX adalah model utama Seri CF, memulai debutnya pada tahun 2010, dan dapat dijumpai di gedung konser besar dan sekolah musik di seluruh dunia. CFX juga telah dipilih sebagai piano resmi dari berbagai kompetisi internasional dan dicintai oleh banyak pianis.

Untuk mengembangkan model generasi berikutnya dengan fokus pada perspektif seniman, desain tersebut mengumpulkan sekitar 60 orang, terutama dari Divisi Pengembangan Piano, dan termasuk Tim Penelitian & Pengembangan, Tim Teknologi Komponen, serta banyak lagi. CFX memanfaatkan beragam teknologi Yamaha, termasuk teknologi-teknologi pembentukan ulang kayu A.R.E.* dan teknologi simulasi digital tercanggih. Selama proses pengembangan, 100 pianis telah memberikan berbagai masukan yang sangat berharga, ini tercermin di lebih dari 30 prototipe sebelum model baru diselesaikan.

Beginilah cara teknisi terampil Yamaha mengembangkan desain inovatif dan memproduksi piano berkualitas tinggi. Di pabrik grand piano Yamaha, teknisi tertentu saja yang diizinkan masuk ke Workshop Concert Piano, dimana para teknisi memiliki akses ke para ahli yang mengkhususkan diri pada setiap bagian proses manufaktur. Kayu, wol, dan bahan-bahan alami "hidup" lainnya yang berubah seiring waktu dan berdasarkan kondisi lingkungan harus dievaluasi dengan cermat dan diolah dengan benar untuk menciptakan piano terbaik.

Model

CFX

Finishing

Polished Ebony (Finishing tutup atas dof & Prop)

Dimensi

Tinggi: 103 cm (40 1/2")

Lebar: 160 cm (63")

Tebal: 275 cm (9')

Berat

485 kg (1069 lbs)

Action Hammer

Action hammer CFX khusus

Jumlah Tuts

88 tuts

Permukaan Tuts

Putih: Ivorite

Hitam: Eboni

Key Cover

Soft-Close Fallboard

Pedal

Shift/Sostenuto/Damper

Tutup

Pengaman Pemberhentian Prop

Rak Musik

Music Rest Berlubang

Caster

Caster ganda besar (semua roda memiliki stopper)

*Acoustic Resonance Enhancement (A.R.E.) adalah teknologi pembentukan ulang kayu revolusioner yang dikembangkan oleh Yamaha untuk mengolah kayu dalam waktu singkat, membuatnya terdengar seperti kayu dalam alat musik yang telah dimainkan selama bertahun-tahun. Dengan menggunakan peralatan khusus untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan tekanan atmosfer secara tepat, kayu yang lebih baru dapat dimanipulasi untuk menghasilkan kekayaan dan kedalaman suara yang serupa dengan kayu dalam alat musik yang telah dimainkan selama bertahun-tahun. Proses A.R.E. juga tidak menggunakan bahan kimia, sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Selain piano, teknologi ini juga telah digunakan pada gitar, biola, dan alat musik gesek lainnya.