Yamaha Merancang Ruang Musik Interaktif Anak-anak untuk 81st Street Studio yang Baru di The Metropolitan Museum of Art

Stasiun musik Yamaha merupakan bagian dari pusat belajar interaktif baru untuk anak-anak dan dilengkapi instrumen yang pertama dari jenisnya seperti gitar berdiri, dinding kastanyet, dan marimba jendela.

Courtesy of The Metropolitan Museum of Art

Atas seizin Metropolitan Museum of Art

Yamaha Corporation mengumumkan Stasiun Musik Interaktif pertamanya dan akan dipamerkan di 81st Street Studio yang baru di Metropolitan Museum of Art, sebuah ruang belajar interaktif untuk anak-anak yang dibuka pada tanggal 9 September 2023. Stasiun musik, yang dikonsep dan dirancang oleh Yamaha, merupakan salah satu dari tujuh stasiun di Studio yang baru, dan dibuat menggunakan berbagai bahan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pengalaman suara yang unik dan menunjukkan bagaimana bahan yang berbeda memengaruhi suara.

Stasiun Musik Interaktif yang dirancang oleh Yamaha dilengkapi enam buah alat musik, di antaranya gitar berdiri, dinding kastanyet, organ 11-not, dan marimba jendela. Stasiun gitar dinding memiliki dua ukuran – gitar besar dan kecil – yang akan menghasilkan nada yang rendah dan nada yang sedikit lebih tinggi. Yamaha juga merancang sebuah lonceng burung agar anak-anak dapat menikmati berbagai suara dan gerakan burung sepanjang hari.

“Pendidikan musik adalah salah satu jantung dan jiwa Yamaha. Dengan stasiun belajar musik ini, kami bertujuan untuk menciptakan alat musik inovatif – yang bersifat eksperiensial dan berbeda dari alat musik tradisional untuk mendorong rasa ingin tahu anak-anak dalam bereksplorasi,” ujar Kip Washio, manajer departemen R&D desain, Yamaha Corporation of America. “Ini pertama kalinya Yamaha menciptakan alat musik yang menginspirasi dan interaktif sebagai instalasi jangka panjang.”

Dengan setiap alat musik yang dipamerkan, anak-anak akan mengetahui prinsip-prinsip pembuatan musik. Hal ini termasuk kemampuan menggunakan seluruh tubuh mereka untuk menghasilkan suara, menekankan pengalaman sentuhan, selain board marimba di sepanjang jendela yang membuat banyak anak secara bersamaan dapat mengeksplorasi beragam kualitas nada dari berbagai jenis dan bahan kayu.

“Enam karya unggulan dirancang agar orang dapat merasakan kegembiraan dan keajaiban dalam menciptakan suara yang berbeda menggunakan beragam bahan. Pengunjung dapat merasakan suara alam dan kehidupan sehari-hari sambil memukul, memetik, dan bahkan menaiki kreasi ini,” kata Tn. Manabu Kawada, senior general manager, Yamaha Design Laboratory. “Karena semuanya akan dipasang di pusat belajar di museum terkenal di dunia tempat anak-anak yang mempunyai rasa keingintahuan besar bisa bebas berkeliaran, kami mendedikasikan diri kami untuk menawarkan kesempatan bagi orang-orang untuk merasakan langsung fenomena suara sungguhan. Di era serba mudah ini, kami ingin anak-anak menemukan cara menikmati suara dengan menyentuh sesuatu menggunakan tangan mereka, mendengarkan dengan cermat suara yang diciptakan, dan bereksperimen dengan cara mereka.”

81st Street Studio adalah ruang bermain sains dan seni seluas 3.500 kaki persegi yang telah direnovasi di Ruth and Harold D. Uris Center for Education di Metropolitan Museum of Art. Studio yang dibuat untuk anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun ini akan menawarkan pengalaman digital dan analog dinamis yang menstimulasi dan mendorong pembuatan, penyelidikan, pemikiran kritis, pemecahan masalah, serta apresiasi terhadap berbagai dimensi bahan dan sifatnya.

Untuk mengetahui selengkapnya, silakan kunjungi

  • Marimba Woods

Kayu Marimba

  • Standing String

Senar Berdiri

  • Woodpecker Chime

Lonceng Burung Pelatuk

  • Wall Castanet

Kastanyet Dinding

  • Sound Surfboard

Papan Selancar Suara

  • Bellows-Pipe-Organ

Organ Pipa Bellow

* Rendering dari 81st Street Studio, dirancang oleh KOKO Architecture + Design. Gambar: Brick Visual