Volume adalah elemen penting pada sistem PA. Secara umum, "daya (W)" adalah elemen yang menentukan volume. Tapi, jumlah watt yang tercantum pada speaker tidak langsung mengindikasikan volumenya.

Pada speaker, "sensitivitas (tingkat tekanan suara output)" juga merupakan faktor penting. Lembar spesifikasi untuk setiap speaker Yamaha berisi angka untuk "dB SPL (1W, m)" yang menunjukkan tingkat tekanan suara yang diproduksi sejauh satu meter dari speaker ketika dialiri daya 1W dari amp daya ke speaker. Ini adalah sensitivitas (tingkat tekanan suara output) speaker.

Misalnya jika SM10V dialiri 200W sehingga berada di tingkat "96 dB SPL (1W,m),"akan diperoleh tingkat tekanan suara sebesar 119 dB; tapi pada SW15V, yang berada di tingkat 99 dB SPL (1W,m)," volume suara yang sama dapat diperoleh hanya dengan mengalirkan 100W, atau setengah dayanya saja. Artinya, dengan selisih 3 dB pada sensitivitas speaker, diperlukan listrik dua kali lipat untuk menghasilkan tekanan suara yang sama.

Untuk menentukan tingkat tekanan suara yang diperlukan (kombinasi daya listrik (W) dan sensitivitas yang sesuai), diperlukan berbagai pertimbangan, dan dalam praktiknya memerlukan tenaga profesional dengan pengetahuan khusus.