Jubing Kristianto

Biography

Jubing Kristianto

Jubing Kristianto adalah gitaris klasik/fingerstyle Indonesia yang dikenal mampu menghadirkan beragam suasana dan emosi lewat petikan enam senar gitarnya.

Enam album rekaman solo gitar akustik telah dihasilkannya --Becak Fantasy (2007), Hujan Fantasy (2008), Delman Fantasy (2009), Kaki Langit (2011), Pagi Putih (2015), dan Kasmaran (2018), Album-albumnya mendapat sambutan positif dari pendengar dan pengamat musik, di antaranya tiga nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).

Sebagai musisi, Jubing telah tampil di banyak ragam acara di dalam dan luar negeri.. Aktivitas lainnya adalah mencipta musik, menjadi seminator dan penguji, memberi klinik/workshop, juri berbagai lomba musik, pembicara di berbagai institusi, serta mengisi musik untuk acara teve maupun film dokumenter.  Ia juga menulis Gitarpedia: Buku Pintar Gitaris (2005) dan Membongkar Rahasia Chord Gitar (2007). Keduanya diterbitkan Gramedia Pustaka Utama

Semasa menjadi siswa Yamaha, Jubing pernah 4 kali menjadi juara I Yamaha Festival Gitar Indonesia 1987, 1992, 1994, dan 1995. Sebelumnya ia juga meraih Distinguished Award pada Yamaha South-East Asian Guitar Festival 1984 di Hongkong.

Sehari-hari Jubing memainkan Yamaha seri NCX dan GC unuk show. Sedangkan untuk proyek rekaman ia juga menggunakan Yamaha seri NTX dan SLG.

Is Payung Teduh

Is Pusakata

Sebagai pencipta lagu dan gitaris, karya Is Pusakata begitu dekat dengan para penggemarnya. Beberapa lagunya menjadi hits di tanah air, dan para penggemarnya selalu ikut bernyanyi saat ia berada panggung. Pengaruhnya luar biasa untuk para musisi muda. uh.

RONALD STEVEN

Ronald Steven

Ronald Steven tidak hanya dikenal sebagai seorang bassist. Namanya makin mencuat setelah menjadi music director untuk event sebesar Asian Games pada tahun 2018. Musiknya garapannya selalu enerjik dan dekat di telinga para penikmat musik milenial. 8).