Vega Antares

Biografi

2CELLOS

Berawal dari minat nya yang besar terhadap lagu dan musik, di tahun 1994, Vega Antares kecil berusia 10 tahun mulai belajar gitar dan chord-chord nya secara otodidak didukung oleh orang tua nya dengan disediakan buku chord gitar. Dua tahun kemudian ibunda mendaftarkan Vega ke sekolah musik Yamaha Musik Indonesia yang ada di Surabaya. Dua tahun menjalani pendidikan disana lalu dilanjutkan dengan pengalaman "ngeband" di masa remaja.

Beberapa kali mencoba membentuk band di sekolah, hingga mulai serius dengan band bentukannya di masa kuliah, bernama VOX, mulai mengikuti ajang festival Indie dan menjadi salah satu pemenangnya.

Rilis satu album bersama VOX, lalu Vega menyelesaikan kuliahnya di Surabaya dan memutuskan untuk hijrah ke ibu kota dan bekerja di studio Republik Cinta Managemen milik Ahmad Dhani, sambil mengambil kelas Sound Engineering di Kelapa Gading.

Dalam perjalanan karir bermusik di RCM, tergabung dalam RCM band, Mahadewa, TRIAD hingga menjadi additional player untuk DEWA19 dan Ari Lasso.

Kini Vega disibukkan dengan proyek akustik bersama grup DIAA bersama Aqi Singgih dari grup ALEXA.

Beatles, Beach Boys dan Queen adalah pengaruh terbesar dalam musik yang dimainkan dan diproduksi oleh Vega. Selain menulis lagu, Vega juga menjadi produser musik untuk beberapa penyanyi solo atau grup seperti Ari Lasso, Bilal Indrajaya, Al Ghazali dan Ahmad Bersaudara.

Jubing Kristianto

Jubing Kristianto

Jubing Kristianto dikenal sebagai maestro gitar klasik. Permainannya banyak menginspirasi gitaris-gitaris muda di Indonesia. Tidak hanya berkarya dan tampil di panggung, Jubing juga merupakan seorang guru gitar klasik.