Zendhy Kusuma

Biografi

2CELLOS

Zendhy Herdian Kusuma adalah seorang gitaris independen dari Indonesia. Pembelajaran mengenai bermusiknya dimulai dengan musik klasik dan seiring waktu dia mulai mengembangkan musiknya dengan gitar elektrik.

Zendhy telah menerima beberapa gelar internasional untuk kemahirannya dalam bermain gitar elektrik, diantaranya menerima gelar kehormatan dari LRSL (Licentiate of Rockschool Level) London dan juga FLCM (Fellowship of the London College Music) University of West London, dan juga dia telah menyelesaikan studinya di Jakarta Institute of Art. Selain itu, Zendhy juga meraih juara di beberapa kompetisi gitar elektrik, diantaranya juara 1 di Fender Guitar Festival, juara 1 di MOB Jazz & Blies Guitar Festival, dan masih banyak lagi.

Di perjalanan karir bermusiknya, Zendhy telah berkolaborasi dengan banyak musisi internasional seperti Marco Sfogli (gitaris James Labrie; Virgil Donati Band), Ron Thal (Bumblefoot) dari Amerika, Jeroen Simmons (Drummer EPICA, Belanda), Leonardo Guzman (gitaris asal Kolombia), Steven Agnew (Rockschool UK Examiner), Fayeed Tan (gitaris asal Filipina)

Sekarang ini Zendhy sedang memproduksi albumnya yang bertemakan fussion, rock. Di album tersebut, dia bekerjasama dengan beberapa musisi Indonesia seperti Denny Chasmala (production), Bintang Indrianto (fretless bass), Franky Sadikin (elektrik bass), Yandi Andaputra (drum) dan Ganda Saputera (drum). Salah satu lagu di albm tersebut, Tears of The Smile diintrepretasikan kedalam sebuah video dan dipertunjukkan di sebuah pertunjukan seni di Kyoto, Japan pada 19 November 2016.

Project lain yang sedang dikerjakannya adalah The ZAD Project, sebuah kolaborasi gitar bersama Andra Ramadhan (Andra n The Backbone, Dewa 19) beserta Denny Chasmala, seorang musik produser terkenal di Indonesia yang juga seorang pemain gitar.

Jubing Kristianto

Jubing Kristianto

Jubing Kristianto dikenal sebagai maestro gitar klasik. Permainannya banyak menginspirasi gitaris-gitaris muda di Indonesia. Tidak hanya berkarya dan tampil di panggung, Jubing juga merupakan seorang guru gitar klasik.