Tips Memilih Gitar Akustik Pertamamu

Ada banyak alasan mengapa gitar akustik tetap menjadi instrumen favorit semua orang. Selain suaranya sudah akrab di telinga, suara gitar akustik juga cocok untuk mengiringi kita bernyanyi baik sendirian, duet, bahkan di dalam band. Apalagi, gitar akustik mudah dibawa dan dapat dimainkan tanpa amplifikasi.

Karakteristik gitar akustik pun tidak hanya terletak di suaranya saja. Dari segi bentuk dan penampilan, gitar akustik punya daya tarik visual luar biasa yang membuatnya sering digunakan dalam film, acara televisi, dan iklan. Baik sebagai pegangan si tokoh utama ataupun sekedar menguatkan cerita. Belum lagi semakin banyaknya ‘gitaris-gitaris media digital’ yang memilih gitar akustik untuk meng-cover lagu populer menjadi aransemen fingerstyle hingga membawakan lagunya sendiri.

Kalau kamu termasuk orang yang sedang kesengsem dengan penampilan para gitaris akustik yang channelnya sudah kamu subscribe, mungkin sering terlintas bayangan agar suatu saat bisa main seperti gitaris idola. Nah, buat sobat musik yang belum punya gitar akustik atau malah belum pernah beli gitar sama sekali, beberapa tips berikut bisa membantu kamu untuk memilih gitar akustik pertama kalian.

Kenyamanan Bermain (Playability)

Seperti disebutkan sebelumnya, bentuk-bentuk body gitar akustik mempengaruhi kenyamanan saat dimainkan. Secara umum, bentuk body Traditional Western mungkin lebih cocok untuk semua orang karena termasuk bentuk body yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar seperti Yamaha CPX yang memiliki bentuk medium jumbo. Sedangkan, gitar dengan bentuk body Concert yang lebih kompak cenderung cocok untuk di pelukan gitaris muda.

Tapi, tidak hanya bentuk body yang menentukan playability. Ada bagian lain pada gitar yang sangat penting, yaitu neck. Pada bagian neck, terdapat fingerboard tempat terpasangnya fret. Fret-fret ini harus dikerjakan dengan profesional dan sangat hati-hati agar intonasi nada tetap akurat dan sekaligus tidak terasa tajam di tangan. Di Yamaha, pengalaman selama puluhan tahun dalam membuat gitar menjamin kualitas craftsmanship terbaik yang dapat kamu rasakan kenyamanannya di semua fretnya hingga neck profile (tempat telapak kiri memegang fret).

Warna dan Finishing

Setelah nyaman dengan body dan neck gitar, selanjutnya kita juga harus nyaman dengan penampilan gitar itu sendiri. Aspek visual ini juga sangat penting karena kamu butuh gitar yang memotivasi untuk dipakai latihan setiap hari. Gitar yang membuat kamu merasa bangga setiap menggunakannya di mana saja. Tentu saja hal ini berurusan dengan masalah selera. Beberapa orang menyukai warna serat kayu natural, tapi beberapa orang butuh warna stylist yang catchy. Bahkan ada juga yang mengoleksi beberapa gitar dengan warna-warna berbeda.

Sehingga, pada lineup gitar-gitar akustik di id.yamaha.com kamu bisa melihat berbagai pilihan warna menarik misalnya seri APX, CPX, FGX, serta yang terbaru ada seri F400 yang tersedia dua pilihan warna yaitu Smoky Black dan Natural Satin. Selain warna, kamu juga bisa mempertimbangkan jenis finishing yang digunakan. Sejak kehadiran F400, kini gitar akustik Yamaha F Series memiliki Series yang menggunakan jenis finishing Matte. Berbeda dengan jenis finishing Glossy, Matte tidak terlalu memantulkan cahaya sehingga warna gitar terlihat lebih merata, lembut, dan memiliki nuansa elegan tersendiri. Untuk diajak bikin konten, kamu bisa membandingkan gitar dengan finishing Matte dan Glossy untuk mendapatkan hasil lighting terbaik. Sudah siap menentukan gitar pertamamu?

F400

Rp1,490,000 *Harga retail (termasuk PPN)

Gitar akustik punya berbagai bentuk body yang berbeda. Di Yamaha, paling tidak ada beberapa yang bisa kamu pilih. Yang paling umum adalah bentuk Traditional Western yang merupakan salah satu bentuk khas gitar akustik Yamaha sejak 1966 saat diperkenalkannya FG Series dan dipertahankan hingga sekarang. Termasuk di F400 Series terbaru seperti di foto ini.

FS400

Rp1,490,000 *Harga retail (termasuk PPN)

Jika kamu sebelumnya sudah pernah mencoba beberapa gitar akustik dan merasa body gitarnya kegedean, mungkin bentuk body Concert seperti Yamaha FS400-lah yang lebih nyaman untuk kamu peluk. Memang, karena ukurannya yang lebih ramping dari Traditional Western, suaranya agak berbeda. Namun jika ini adalah gitar pertama kamu, ada baiknya mempertimbangkan juga faktor kenyamanan atau playability.

FS400C

Rp1,680,000 *Harga retail (termasuk PPN)

Hampir semua gitaris memulai dengan memainkan kunci gitar atau chord karena kebanyakan gitar akustik memang dimainkan untuk menemani penyanyi. Tapi, ada kalanya gitaris akustik juga memainkan bagian lead atau melodi, lho! Jika ini peran kamu, maka gitar akustik yang cocok adalah yang memiliki Cutaway atau lekukan pada body untuk menggapai fret-fret tinggi. Contohnya seperti Yamaha FS400C ini. Terkadang, gitar ber-Cutaway juga dipilih hanya karena selera dan itu juga sah-sah saja.