TC3 TransAcoustic™

Pada intinya, Piano TransAcoustic™ merupakan alat musik akustik asli. Selama lebih dari satu abad, Yamaha telah membuat piano yang menginspirasi para pemain untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri, yang mencerminkan pikiran dan perasaan mereka dengan suara yang kaya dan kualitas yang dapat diandalkan.

Piano TransAcoustic™ memungkinkan untuk dimainkan dengan suara akustik sesungguhnya dalam keadaan normal, atau mengaktifkan Mode TransAcoustic™ sehingga Anda dapat menggunakan kontrol volume untuk terus bermain tanpa mengganggu orang lain. Dalam Mode TransAcoustic™, piano Anda menjadi speaker, jadi Anda tidak perlu memakai headphone atau berurusan dengan kabel yang mengganggu dan tidak sedap dipandang. Meskipun suara kini dibuat secara digital, soundboard tetap bergetar dan senar serta bodinya tetap beresonansi, sehingga Anda dapat mendengarkan musik serta merasakannya melalui tubuh Anda. Dengan resonansi yang mendekati akustik dalam Mode TransAcoustic™, Anda dapat terus membuat kemajuan dalam latihan sehari-hari tanpa mengganggu anggota keluarga atau tetangga.

Piano TransAcoustic™ juga dilengkapi dengan Mode SILENT, sehingga Anda dapat menghubungkan headphone dan menikmati suara piano yang realistis kapan saja, siang dan malam, tanpa mengganggu siapa pun—atau siapa pun yang mengganggu Anda.

Anda dapat menggunakan Piano TransAcoustic™ sebagai speaker dan menikmati mendengarkan lagu preset, rekaman permainan Anda sendiri, dan bahkan musik dari smartphone atau perangkat lain melalui Bluetooth®.* Anda juga dapat bermain bersama lagu yang di-streaming dari perangkat Anda, yang menambahkan bagian piano untuk permainan ansambel. Baik musik eksternal maupun suara piano melewati soundboard dan bodi piano, yang dikombinasikan untuk menciptakan resonansi yang kaya. *Tidak tersedia di beberapa area

Piano TransAcoustic™ dilengkapi dengan Bluetooth® MIDI. Unduh aplikasi Smart Pianist di perangkat pintar Anda lalu hubungkan secara nirkabel ke Piano TransAcoustic™ untuk menikmati kontrol intuitif yang sederhana dari fitur alat musik Anda. *Tidak tersedia di beberapa area.

Menekan tuts pada piano akustik menyebabkan hammer mengenai senar yang bersangkutan, sehingga senar tersebut bergetar. Suara awalnya kecil, tetapi diperkuat oleh soundboard dengan seluruh bodi piano berfungsi sebagai resonator. Hasilnya: suara piano akustik yang kaya dan khas. Teknologi TransAcoustic™ menggunakan mekanisme resonansi yang sama yang dihasilkan oleh soundboard melalui generator nada digital.

Dengan teknologi TransAcoustic™, unit speaker tidak diperlukan, meskipun suara dihasilkan secara digital. Yang dibutuhkan hanyalah transduser. Dalam Mode TransAcoustic™, hammer dihentikan segera sebelum memukul senar, dan sensor yang dipasang di bawah tuts mengintepretasikan cara tuts dimainkan. Fungsi transduser yaitu mengubah sinyal digital yang mewakili input Anda menjadi getaran, lalu meneruskannya ke soundboard. Soundboard memperkuat getaran, dan seluruh piano bergetar secara simpatik. Meskipun suaranya digital, tetapi melalui mekanisme resonansi yang sama, artinya suara yang sampai ke telinga Anda sama kayanya dengan suara piano akustik. Anda juga dapat mengontrol volume dan tetap menikmati nuansa bermain piano akustik.

Transduser konvensional terlalu berat untuk dipasang pada soundboard piano; bobotnya akan mengganggu fungsi penting pada piano. Untuk mengatasi masalah ini, Yamaha mengembangkan transduser secara eksklusif untuk piano akustik. Transduser Yamaha mereproduksi suara alami piano akustik secara akurat tanpa menghambat fungsi soundboard.

Baik Piano TransAcoustic™ maupun SILENT dilengkapi Sistem Sensor Artikulasi Yamaha dengan pengembangan baru, yang secara akurat menginterpretasikan bagaimana piano sebenarnya merespons gerakan jari pianis, yang diteruskan dari tuts melalui action, yang menyebabkan hammer memukul senar. Dengan algoritme milik Yamaha, sistem ini menyajikan simulasi dengan kepresisian tinggi dari gerakan hammer saat memukul senar, yang mereproduksi setiap suara piano persis seperti yang diinginkan pemain. Sensor ini bersifat non-kontak, sehingga tidak memengaruhi nuansa piano.

Grand piano dilengkapi sensor pada hammer untuk mendeteksi dan menginterpretasikan lebih akurat rentang gerakan tuts yang lebih luas (misalnya, penekanan tuts lambat, getaran cepat) saat hammer benar-benar mengenai senar. Seperti halnya sensor tuts, sensor hammer bersifat non-kontak, sehingga tidak memengaruhi sentuhan piano.

Grand Expression Modeling merupakan fitur baru yang secara akurat mereproduksi variasi nada yang berasal dari cara kerja bagian dalam piano, seperti cara hammer memukul dan peredam menyentuh senar sebagai respons terhadap sentuhan pemain. Fitur ini mendeteksi kekuatan dan akselerasi penekanan tuts dan mengubah output audio yang sesuai secara seketika, yang memberi kemampuan pada pemain untuk menelusuri nuansa nada halus, meskipun dalam mode TransAcoustic™ atau SILENT.

Salah satu daya tarik hebat grand piano adalah resonansi simpatik yang dihasilkan oleh getaran keseluruhan instrumen. Teknologi Virtual Resonance Modeling yang lebih canggih dari Yamaha secara rumit mereproduksi resonansi simpatik yang kaya ini*. Dengan teknologi ini, nada yang sangat bervariasi dapat diciptakan dengan menambahkan nada simpatik yang sesuai dengan waktu dan intensitas penekanan tuts serta menginjak pedal ke nada simpatik yang kompleks dan bervariasi, yang tercipta saat getaran senar disebarkan ke senar lain dan soundboard. Pemodelan Resonansi Virtual bahkan mereplikasi suara yang dibuat peredam saat dilepas dari senar, bersama dengan resonansi dari pembunyian senar aliquot, senar, soundboard, serta casing. Rasakan resonansi dinamis dan tajam yang berasal dari casing piano.

*Hanya bila alat musik berada dalam Mode Diam

Memperkenalkan dua sampel suara grand piano konser baru dari Yamaha dan Bösendorfer, kedua piano ini merupakan pilihan populer gedung konser di seluruh dunia. Yang pertama adalah CFX, grand piano konser andalan Yamaha, yang telah mendapatkan pengakuan tinggi dari para pianis paling terkenal di dunia karena nadanya yang kuat, megah, dan kaya ekspresi. Dan yang kedua adalah Imperial dari Bösendorfer, merek piano terkemuka di Wina dengan daya tariknya. Imperial dikenal karena kekayaan warna serta nuansanya yang alami dan hangat. Yamaha secara akurat mereproduksi karakteristik unik grand piano konser ini dengan merekam secara cermat seluruh rentang nada dari masing-masing 88 tuts, yang membuat penyesuaian halus untuk menangkap nada paling harmonis yang ditawarkan oleh masing-masing piano. Dua piano grand konser yang terkenal di dunia ini dimasukkan dalam daftar panjang bersama suara lainnya, di antaranya Electric Piano, Harpsichord, dan Organ.

Pengambilan sampel binaural menciptakan suasana dan resonansi alami lengkap dari piano akustik*, yang membuat pianis merasa seolah-olah mereka sedang duduk di depan grand piano. Binaural sampling adalah metode pengambilan sampel di mana mikrofon khusus ditempatkan di atas kepala manekin pada posisi yang sama dengan telinga pianis guna menangkap suara piano seperti yang dirasakan pada piano sungguhan. Suara berbasis binaural sampling memberi pengalaman yang sangat alami sehingga pianis lupa bahwa mereka sedang memakai headphone, tidak peduli berapa lama mereka terus bermain. Pada piano ini, binaural sampling digunakan untuk Bösendorfer Imperial serta Yamaha CFX.

*Hanya bila alat musik berada dalam Mode Diam

Dilengkapi dengan 20 jenis irama berbeda yang memberikan iringan otomatis dengan drum dan bass.

[Fungsi perekaman bawaan agar dapat dengan segera memeriksa permainan Anda]

Dilengkapi dengan fungsi perekaman bawaan untuk merekam dengan sekali menyentuh tombol.

[Perekaman flash drive USB menjadi data untuk diputar di komputer]

Fungsi untuk merekam ke flash drive USB. Fungsi ini membuat file audio yang dapat disimpan ataupun diputar di komputer atau disimpan ke CD. Rekaman disimpan dalam format WAV.