Awal Perkembangan Yamaha Arranger Workstation

Tren perkembangan pasar instrumen musik di Indonesia kian ramai. Sejalan prilaku budaya di lingkungan masyarakat Indonesia yang cukup kental, tidak menampikkan banyaknya acara hiburan juga berkembang dari tahun ke tahun. Baik dalam acara komunitas keluarga hingga institusi resmi pemerintah. Seolah instrumen musik, khususnya keyboard aranger, turut memberikan peran dalam kemeriahan dan pamor Yamaha di acara-acara tersebut.

Dobrakan PSR terhadap Kompetitornya

Yamaha cermat menjawab tantangan ini, menyajikan sebuah produk arranger workstation PSR-2100 dengan teknologi yang tampil di depan, sound yang lebih modern, mudah dioperasikan, dan harga yang bersahabat.

Sudah menjadi tradisi musisi Ortung profesional dalam mengisi panggung hiburan keluarga (Pernikahan, khitanan, atau komunitas budaya) menggunakan keyboard arranger workstation. Generasi PSR Series di tahun 2000 sukses mendobrak dan dilirik komunitas Ortung Profesional dan pengguna rumah tangga di Indonesia. Salah satu faktor penting, misalnya kontrol Pitch bend dan Modulation wheel vertikal sangat digemari pemain Ortung dari kompetitor di era 90’an.

Hadirnya seri PSR-2100 “makbul” diterima oleh pemain Ortung nasional dan cukup laris di pasar arranger workstation menggantikan pesaingnya. Selain penyempurnaan teknologi dan perkembangan sound yang kian realistis. Warna silver cermin Yamaha PSR Series masuk babak Milenium yang sarat dengan pengembangan teknologi arranger workstationnya di setiap jaman.

Yamaha PSR-2100

Yamaha memberikan produk terbaik bagi penggunanya, memfokuskan akan kualitas dan kuantitas koleksi sound sampling (Wav ROM). Dalam PSR-2100 menyiapkan koleksi sound yang masif serta sound-sound akustik otentik dan hangat. Hal ini memberikan pilihan koleksi sound untuk keperluan produksi musik atau musik pengiring. Menariknya, peminat seri PSR-2100 terus mengalami lonjakan, khususnya di pasar Indonesia yang banyak mengadakan event Ortung di berbagai daerah.Selain kebutuhan keyboard pengiring, pemain Ortung juga memanfaatkan PSR-2100 untuk membuat style-style dan modifikasi suara (Voice) musik tradisional Indonesia yang bisa dibaca di seri PSR lainnya di era itu. Tidak sedikit pemain Ortung wilayah Sumatera dan Jawa menyambut kehadiran keyboard arranger PSR Series di awal milenium. Yamaha PSR-2100 mendapat sambutan antusias dari para pengguna Yamaha keyboard Arranger Workstation, baik dari pengguna rumah tangga sebagai instrumen musik hiburan di ruang keluarga, ataupun di kalangan musisi profesional (penyanyi, penulis lagu, dan musisi pengiring Ortung).

Kesuksesan PSR-3000 diterima di Hati Pengguna

Yamaha sekaligus meluncurkan seri flagship PSR-3000, sebuah arranger workstation keyboard bagi kalangan profesional. Faktanya, menjadi sambutan hangat bagi pengguna di Indonesia, dan tentunya laris manis di kalangan konsumen rumah tangga. Alasan kuat PSR-3000 begitu sukses di peta persaingan, selain bertambahnya jumlah koleksi sound yang mempengaruhi produksi musik, dan juga sebagai keyboard pengiring, menjadikannya lebih kaya dan dinamis. Ada perubahan signfikan generasi PSR Series di era 2000an, yang juga sebagai salah satu pemicu PSR-3000 laku di pasaran, antara lain karena adanya perubahan desain seperti LCD monochrome yang mulai ditinggalkan. Diganti dengan menyematkan teknologi Color LCD, tentu mempercantik layout PSR-3000 menjadi lebih modern. Apalagi peluncuran PSR-3000 dibandrol harga lebih murah dari kompetitornya.

PSR-3000

Adanya fitur Mikrofon dan line input (Mono/Stereo), membuat arranger workstation PSR-3000 dapat berinteraksi dengan vokalis ataupun musisi lain yang menggunakan instrumen gitar, gendang, suling, dan sebagainya, memanfaatkan fitur Input mikrofon ataupun Line. Iringan musik makin semarak cukup menggunakan sistem suara PSR-3000 yang lebih solid. Apalagi fitur Mic/Line Input dipoles dengan efek prosesor internal (Ekualiser, Reverb, dan delay) menjadi lebih indah terdengar di ruang keluarga. Pengguna dapat memanfaatkan keyboard aranjer ini untuk hiburan musik karaoke di dalam ruangan ukuran sedang, tanpa menggunakan sistem tata suara besar. Karakter suara PSR-3000 sudah kian apik dan tebal, membuat bunyi-bunyian instrumen semakin autentik. Yang paling mencolok dalam mengikuti perkembangan teknologi, PSR-3000 memperkenalkan fitur Smart Media, sehingga pengguna dapat menambah kapasitas memori penyimpanan data Voice, Style dan Song dengan lebih leluasa.

Seiring berjalannya waktu penjualan dalam beberapa PSR Series di era 2000 awal melejit di pasaran, imbas dari berhenti beroperasinya salah satu produk kompetitor arranger workstation yang cukup berpengaruh di Indonesia pada saat itu. Langkah terjang PSR Series di awal 2000 – 2004 berjalan pasti dan diminati penggemarnya, apalagi diperkuat dengan harga jual yang bersahabat.

Di rentang tahun 2000 – 2004, Yamaha meluncurkan beragam seri arranger workstation dengan fitur dan harga yang beragam disesuaikan kebutuhan konsumennya. Saat itu Yamaha meluncurkan PSR-1000, PSR-2000, PSR 1100, PSR 2100, PSR 1500, dan seri flagshipnya, PSR-3000.