Sound Engineer FOH Legendaris Michael “Coach” Conner - Mengabadikan Esensi Pertunjukkan Live dari Steely Dan dan Paul Simon

Sementara banyak engineer FOH yang menyempurnakan mix mereka dengan memutar ulang suara Steely Dan, Michael "Coach" Conner merealisasikan setiap tur bersama band ini. Dia berupaya memikat perhatian penonton dengan ketepatan suara yang tak tertandingi melalui persiapan yang cermat dan penggunaan alat bantu analog dan digital yang inovatif. Conner dengan mudah mengubah rekaman yang rumit menjadi pengalaman live yang menyaingi aslinya, yang memastikan setiap pertunjukan terdengar sedekat mungkin dengan rekaman studio. Dengan karier selama puluhan tahun bekerja bersama para seniman ikonis seperti Donald Fagen, Steely Dan, dan Paul Simon, dia telah mendapatkan pujian dari para seniman dan penggemarnya.

Untuk membuat ulang aransemen studio yang kompleks

Menciptakan kembali suara studio khas Steely Dan, yang terkenal dengan aransemen yang rumit dan standar produksi yang cermat, live di atas panggung menghadirkan tantangan yang menakutkan bagi Conner. Malam demi malam, di berbagai tempat seukuran arena, dia menghadapi tugas untuk mengubah suara yang kompleks ini menjadi pengalaman live.

Melalui latihan, sound check, dan masukan kolaboratif dari band, Conner memanfaatkan peralatan analog dan digital, termasuk alat yang terkenal mulai dari Bricasti M7 reverb dan TLA-100A dan DCL-200 compressor buatan Summit Audio hingga plug-in DaNSe, Bricasti Y7, dan OpenDeck dari Yamaha untuk mencapai tingkat keakuratan suara dan nada yang menyaingi rekaman studio yang terkenal (Coach merekam album Donald Fagen dan Steely Dan secara live pada tahun 2021). Dedikasi ini mendapat pujian baik dari band maupun penonton, yang mengapresiasi transisi yang lancar dari studio ke panggung.

Coach dengan cepat beradaptasi dengan Genius.lab menciptakan sebuah makro untuk beralih dari pemrosesan eksternal ke internal, yang memungkinkannya menyelesaikan masalah perangkat keras pihak ketiga secara mulus dan instan.

Penguasaan Mikrofon

Cara lain yang dilakukan Coach untuk mencapai kesempurnaan suara live Steely Dan adalah melalui pemilihan dan penempatan mikrofon yang cermat serta penggunaan plug-in DaNSe Noise Suppression Yamaha yang tepat. “Kami menggunakan sekitar 55 buah mikrofon, dan semuanya direct input. Saya memiliki 25-30 contoh DaNSe. Di mana pun saya memiliki noise floor dari amplifier atau mikrofon vokal, maka di situ ada DaNSe yang berperan. Perangkat ini benar-benar mengubah segalanya. Mungkin menjadi favorit saya di atas meja kerja. Itulah pembawa perubahan bagi saya.”

Penguasaan Mikrofon

“Pengurangan noise diterapkan baik pada input grup maupun individu, tetapi dilakukan dengan sangat ringan. Ada seni dalam menggunakannya-Anda tidak boleh terlalu agresif karena dapat menciptakan kekacauan.” Conner melanjutkan, “Misalnya, saya menerapkan pengurangan noise pada bagian trompet dengan menyalurkannya ke pemrosesan grup. Sekali lagi, benar-benar keseimbangan yang rumit. Terlalu agresif dapat mengorbankan kualitas nada. Setelah disetel, saya bisa mengaturnya dan melupakannya. Mempelajari ulang dan menyesuaikan ambang batas secara terus-menerus setiap malam sangat tidak praktis—karena akan menimbulkan terlalu banyak margin kesalahan.”

Pemeriksaan Suara Lengkap

Coach dan band-nya mengalokasikan waktu untuk melakukan pemeriksaan suara lengkap setiap hari. “Kami melakukan pengecekan suara lengkap setiap hari , biasanya menghabiskan waktu minimal satu jam. terkadang kami bahkan menjalani seluruh rangkaian lagu saat sound check karena karena berbagai alasan, seperti menggantikan musisi. Ini berarti kami seringkali tampil dua kali untuk satu set. Hal ini sangat membantu karena membuat kami memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan dan menyempurnakan pertunjukan.”

Sound check ini jelas sangat menyenangkan bagi Coach. Selama wawancara bersama Russ Long dari Yamaha Pro Audio, mereka berbagi tawa dan humor orang dalam, sementara Coach dengan ahlinya menyetel suara Steely Dan. Jelas sekali bahwa Coach sangat menguasai pekerjaannya, dan dia benar-benar mencerminkan kegembiraan yang bisa didapatkan dari karier di bidang teknik audio. Dia bahkan sempat bercanda tentang perlunya menjadi ahli dalam menemukan penatu jika Anda engineer yang sedang melakukan tur live... tetapi itu lain cerita.

Pemeriksaan Suara Virtual: Berkah dan Kutukan

Michael “Coach” Conner juga menyisihkan waktu setiap harinya untuk melakukan pemeriksaan suara virtual secara rutin, memanfaatkan teknologi perekaman on-board Rivage PM. Dengan fitur ini, dia dapat menyempurnakan mix dan menganalisis setiap nuansa, memastikan kualitas suara yang optimal selama pertunjukan live.

“Pemeriksaan suara virtual kini sudah menjadi hal yang tidak tergantikan bagi saya sekarang, tetapi menarik juga untuk merenungkan bagaimana saya mencapai hasil sebelumnya. Saat itu, kami hanya mengandalkan pertunjukan live, tanpa menyadari adanya ketidaksempurnaan. Kombinasi antara suasana dan adrenalin menyamarkan masalah yang ada.”

“Namun dengan pemeriksaan suara virtual, semuanya menjadi terlihat jelas. Saya mengenakan headphone atau in-ear, mulai solo, dan menyadari apa yang sebenarnya saya dengar di malam sebelumnya—yang terkadang aneh atau tidak terduga. Memiliki arsip dari pertunjukan sebelumnya menjadi berkah sekaligus kutukan. Meskipun menambah pekerjaan dan waktu dalam sehari, tetapi kegiatan ini memastikan peningkatan yang kontinu. Sebelumnya, apa pun yang terjadi di hari itu seakan-akan lenyap ditelan bumi. Sekarang, mari kita amati hari ini dan lihat apa yang terjadi.”

Bahkan dengan pengalaman yang dimilikinya, Coach merenung, “Begitu banyak kepuasan... namun tidak pernah ada yang 100% tepat,” menyoroti sifat pekerjaannya yang terus berkembang serta semangat dan dorongannya untuk terus meningkatkan pengalaman suara baik bagi seniman maupun penonton.

Teknik untuk Paul Simon

Terlepas dari humornya yang merendah dan pendekatannya yang rendah hati, kemampuan teknis suara Coach yang mendapat pujian dan dicari untuk menciptakan kembali mix dalam studio yang kompleks diuntungkan oleh tantangan teknis yang berat dalam menciptakan kembali suara Paul Simon. “Musik Paul Simon meliputi berbagai macam style dan menggabungkan beraneka macam alat musik dan aransemen vokal. Untuk mencapai suara yang kohesif dan seimbang dalam acara live, dibutuhkan keserbagunaan dan pemahaman yang mendalam tentang musik.”

“Paul, seperti Donald (Fagen), mendapatkan kepuasan luar biasa dari menciptakan aransemen studio yang rumit dalam lingkungan live. Tantangannya sangat besar —apa yang sudah cukup sulit dicapai di studio, menjadi semakin rumit apabila ditampilkan dalam pertunjukan live. Namun, mereka tetap bertahan, berupaya keras mendapatkan keajaiban itu untuk penonton. Inilah bukti dedikasi dan seni di balik musik mereka.”

Conner menyesuaikan pendekatannya agar memenuhi kebutuhan unik dari daftar kebutuhan Simon yang beragam. Penyesuaian ini termasuk pengaturan mikrofon yang dirancang untuk alat musik dan vokalis yang berbeda-beda, serta pengaturan EQ khusus untuk berbagai lagu.

Teknik untuk Paul Simon

Selama pertunjukan live, Conner terus-menerus memantau dan menyesuaikan mix untuk merespons dinamika musik dan akustik di tempat acara. Kemampuannya dalam membuat penyesuaian yang tepat dan real-time, memastikan bahwa suara tetap jernih dan seimbang.

Melalui kerja sama dengan Paul Simon dan band-nya, Conner memiliki tujuan yaitu agar suara live merefleksikan visi sang artis. Pendekatan kolaboratif ini meluas ke latihan dan sound check, di mana dia menyempurnakan mix berdasarkan masukan dari para musisi.

Pendekatan Coach

Conner, yang diberi julukan “Coach” (Pelatih) karena memiliki kemampuan kepemimpinan dan pemecahan masalah, unggul di bawah tekanan, dengan cepat mengatasi masalah apa pun yang muncul selama pertunjukan live. Hasratnya terhadap musik dan suara mendorongnya untuk terus mengasah keterampilan dan selalu mengikuti perkembangan teknologi audio terkini.

Saat menyampaikan ilmunya kepada para calon engineer audio, Conner menekankan, “Jika Anda memiliki Hasrat terhadap audio, langsung saja temui orang-orang yang melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Cara tersebut lebih mudah ketimbang apa yang Anda pikirkan untuk mendapatkan pekerjaan – Anda mungkin tidak langsung mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tetapi akan mendapatkan perhatian karena Anda telah memposisikan diri dengan orang yang tepat untuk melakukan apa yang Anda sukai.”

Karier Michael “Coach” Conner menjadi contoh seni dan pengetahuan teknis FOH. Kemampuannya dalam meningkatkan kualitas musik live melalui persiapan yang cermat, adaptasi secara real-time, dan kolaborasi telah menetapkan standar yang tinggi dalam industri ini. Sebagai seorang mentor dan pemimpin, wawasan dan sarannya yang praktis terus menginspirasi para engineer yang bercita-cita tinggi, sehingga mengukuhkannya sebagai tokoh sejati dalam teknik suara live.

Amerika

RIVAGE PM Series

Untuk sepenuhnya mendukung para sound engineer yang mendukung para artis dan pemain musik, Yamaha sama sekali tidak mengompromikan kualitas. Semua aspek seperti suara, pengoperasian, dan keandalan harus menjadi yang terbaik, dan diimplementasikan dengan cara yang memungkinkan sound engineer berkonsentrasi penuh untuk membantu seniman dan pemain menyampaikan pesan mereka. RIVAGE PM series mewujudkan ideal ini di tingkat tertinggi, menghubungkan teknologi, seni, dan audiens dengan gelombang yang melingkupi dunia.