Memproduksi, Bermain, Memimpin, Menulis: Hari Perempuan Internasional 2020.

Berita & Artikel

Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2020, kami merayakannya dengan menyoroti beberapa sosok wanita hebat yang sangat piawai di bidangnya. Kelima seniman Yamaha dari berbagai kota di seluruh dunia ini masing-masing memberi kami wawasan tentang kehidupan mereka sebagai musisi: inspirasi, proses kreatifnya, dan apa saja yang mendorong mereka sebagai seniman.

Dalam serial video ini, Kat Ayala, Simonne Jones, Brenna Red, Alli Walker, dan Skye Wallace juga berbagi kata-kata bijak mereka dalam memproduksi, bermain, memimpin, dan menulis.

Memproduksi, Bermain, Memimpin, Menulis: Hari Perempuan Internasional 2020.

Kat Ayala

“Tidak mengapa jika Anda merasa tidak yakin. Tidak mengapa merasa sangat takut dengan apa yang Anda hadapi… tetapi Anda tetap harus melakukannya!” Penggemar gitar & efek Kat Ayala merupakan salah satu dari duo produksi rock elektronik Forces and Fury, direktur musik dan gitaris Hayley Mary, gitaris Vanessa Amorosi, dan juga bermain di cover band tahun 90-an yang bernama Royale with Cheese!

Saksikan saat Kat menjelaskan bagaimana dia mulai bermain gitar, memuji para musisi wanita dalam hidupnya, dan berbagi sarannya untuk selalu menerima tantangan agar terus berkembang sebagai seorang pemain. Kat memainkan Yamaha Revstar RS502T.

Simonne Jones

“Tidak terhitung berapa kali saya mendengar “Permainan gitarmu bagus sekali untuk ukuran seorang gadis!”, dengan nada terkejut. Saya bukannya bagus memainkan gitar untuk ukuran seorang gadis, tetapi memainkan gitar yang bagus.” Produser, penyanyi, multi-instrumentalis, dan komposer Simonne Jones merupakan musisi pop outsider garis keras. Seniman kelahiran Los Angeles yang tinggal di Berlin ini bukan hanya memiliki proyek solo, tetapi juga melakukan produksi, EP, dan melakukan rekaman untuk musisi lain, serta juga untuk dirinya. Dalam video ini Simonne menceritakan perjalanannya sebagai musisi, menjelaskan tentang proses dia menulis, dan berbagi saran tentang cara berkembang, bermula dari hanya sekadar hobi dan pada akhirnya menjadi profesional, berdasarkan pengalamannya sendiri.

Alli Walker

“Pelajaran terbesar yang saya peroleh selama ini adalah bersabar dan sampai benar-benar menemukan jati diri saya sebagai seniman, karena saya bisa berbagi dengan audiens pada saat saya merasa rapuh dan jujur pada lagu-lagu yang saya tulis.” Alli Walker, yang dinobatkan sebagai ‘Top Female Artist of 2019’ dalam Top Country, adalah penyanyi-penulis lagu dan multi-instrumentalis yang dibesarkan di Pulau Pangeran Edward, Kanada. Dari studio rumahnya di Toronto, Alli memperkenalkan apa yang dia sebut sebagai “musik yang penuh perhatian” dan “country yang bersemangat” - musik yang berfokus pada pemberdayaan pesan dan masalah kesehatan mental, berbicara melalui tulisan, rekaman, dan merilis musik, dan tempat ia menemukan inspirasi. Alli memainkan Yamaha STORIA I.

Skye Wallace

“Pertama kali saya berkecimpung di bidang musik karena saya ingin melakukan kontak dengan orang-orang secara emosional dan menyampaikan perasaan yang didapat melalui alat musik elektronik ketika tampil di panggung pada saat pertunjukan live.” Skye Wallace yang bertempat tinggal di Toronto adalah penyanyi-penulis lagu, gitaris dan vokalis di band rock-nya. Folk rock-nya yang gelap dengan nuansa punk membuatnya dipuji sebagai “harta karun nasional” (SAD MAG). Dalam video ini, Skye menjelasnya apa manfaatnya menjadi seniman menurut dirinya, bagaimana rasanya meminta penggemar menyanyikan kembali liriknya di pertunjukan, dan berbagi saran untuk melawan keraguan diri dan menumbuhkan kreativitas. Skye memainkan Yamaha Pacifica 611VIIFM.

Brenna Red

“Tanpa keraguan lagi, kegiatan favorit saya adalah melakukan tur, berada di atas panggung… berada di sana dan terhubung dengan begitu banyak energi dari orang lain… Itu merupakan salah satu hal terbaik yang pernah saya lakukan dalam hidup saya.” Brenna Red adalah gitaris, vokalis, dan pendiri The Last Gang Orange County, trio punk rock yang suaranya merupakan "campuran punk yang tangguh dan melodi yang intens”. Dalam video ini Brenna memberikan gambaran tentang kehidupannya sebagai musisi tur, mengingat kembali bagaimana ia memulai karirnya sebagai musisi di usia muda, mengungkapkan kecintaannya pada rekaman, dan bagaimana semua ini menjadi kebiasaan. Brenna memainkan Yamaha Revstar RS420.

IKUTI KAMI