Dibangun dengan Keahlian dalam Pembuatan Grand Piano Yang Telah Lama Teruji

Keyboard Grand Piano dicirikan oleh sentuhan ringan pada saat dimainkan dengan lembut, atau nada yang lebih berat ketika dimainkan dengan lebih bertenaga. Sebaliknya, keyboard piano non-grand memiliki ketahanan yang seragam tanpa memandang apakah pemain menggunakan sentuhan yang lembut atau berat. Secara tradisional, ini menjadi salah satu perbedaan paling signifikan antara sentuhan grand piano dan piano digital. Namun demikian, ketika mengembangkan aksi keyboard GrandTouch, Yamaha berusaha mereproduksi resistensi tuts sebenarnya yang unik dari grand piano, dengan keakuratan yang lebih tinggi. Hasilnya adalah sebuah alat musik dengan sentuhan yang lebih responsif, yang menawarkan rentang dinamis lebih besar daripada sebelumnya. Anda kini dapat merasakan suara yang jauh lebih terkontrol dan bernuansa saat bermain dengan lembut, atau nada yang bertenaga dan lebih jelas saat bermain dengan sentuhan yang lebih kuat, seperti halnya pada grand piano.

Dapatkan Balance yang Sesungguhnya

Pianis lebih memilih grand piano bukan hanya karena suaranya, tetapi juga karena cara tutsnya merespons sentuhan mereka. Saat tuts grand piano ditekan, ada bobot atau resistensi tertentu terhadap sentuhan. Demikian pula, ketika tuts dilepas maka akan kembali ke posisi istirahat berdasarkan keseimbangan (balance) antara tombol dan mekanisme internal keyboard. Sulit untuk mereproduksi kembalinya tuts grand piano secara digital, ini dikarenakan adanya perbedaan dalam mekanika. Yamaha mempelajari karakteristik ini secara cermat ketika mengembangkan keyboard GrandTouch, dan kini telah mereproduksi keseimbangan yang apik ini pada piano digital Clavinova. Hasilnya adalah GrandTouch – rasa sesungguhnya yang detail dari sebuah grand piano, yang memungkinkan pengendalian nada yang seragam, irama yang tepat, dan ekspresi melodi yang halus, suatu hal mendasar untuk pertunjukan musik yang luar biasa.

Ungkapkan Ekspresi Artistik Anda

Saat memainkan piano digital, area belakang tuts mungkin terbukti menjadi tantangan tersendiri untuk ekspresi musik yang lengkap. Alasannya karena bagian belakang tuts paling dekat dengan titik tumpu aksi. Semakin dekat tuts yang Anda ketuk dengan titik pivot ini maka semakin sedikit bobot yang Anda dapatkan dan semakin banyak tenaga yang digunakan. Semakin besar panjang tuts GrandTouch akan memberi SEMAKIN BANYAK bobot bagi pemain, yang memungkinkan pengendalian ekspresif yang lebih baik, bahkan di bagian belakang tuts. Panjang penopang ini sama seperti yang ada pada grand piano premium Yamaha S3X (per April 2017), dan merupakan penopang terpanjang yang digunakan pada piano digital mana pun.

Kami Tidak Membiarkan Detail Apa pun Terlewatkan

Jari-jari kita lebih sensitif dari yang kita kira, dan bagi pianis, tekstur tuts piano sangat penting. Keyboard GrandTouch dilengkapi tuts berwarna putih yang dibuat dari gading sintetis berkualitas tinggi, yang dikembangkan secara independen oleh Yamaha. Tuts hitamnya dihiasi dengan eboni sintetis. Bagian atas tuts berbahan gading sintetis mereproduksi permukaan sentuhan keyboard berbahan gading asli yang pernah digunakan pada piano akustik jaman dahulu. Bagian ini memiliki bahan yang sangat menyerap, yang mencegah tergelincirnya jari meskipun setelah latihan selama berjam-jam, di samping mempertahankan tekstur dan feel yang ideal. Teknologi eksklusif Yamaha yang merupakan hasil dari pengalaman lebih dari satu abad dalam membuat piano akustik ini mencapai hasil akhir yang terasa alami dan nyaman. Selain dari itu tampilan dan tekstur halus tuts ini tidak tertandingi oleh piano digital lainnya, dan pastinya akan menginspirasi pianis sejak kali pertama mereka merasakannya.

Mekanisme escapement pada Keyboard Clavinova

Mekanisme Escapement dalam grand piano membuat hammer menjauh dari senar setelah menyentuhnya, demi mencegah gangguan pada getaran senar. Mekanisme ini memproduksi sensasi klik saat tuts ditekan lembut. Karena Real Grand Expression menawarkan suara, sentuhan dan pedal yang luar biasa, kami memutuskan untuk menciptakan escapement yang memberikan kemampuan bermain, repetisi, dan respons tanpa mengganggu permainan. Keyboard Clavinova dilengkapi mekanisme escapement yang mereproduksi sensasi saat tuts ditekan sampai ke bawah. Keyboard Clavinova ini didesain sedemikian rupa sehingga kliknya tidak tampak, hanya pada tekanan tuts teringan, sama dengan keyboard grand piano. Keyboard ini telah disesuaikan untuk memberikan gesekan tambahan yang menyeimbangkan repetisi dan respons tuts tanpa mengganggu performa.

88-key Linear Graded Hammers—keyboard digital piano pertama yang menggunakan bobot sentuhan bertingkat dengan feel yang realistis pada setiap tutsnya

Setiap tuts pada keyboard grand piano memiliki bobot yang berbeda. Hal ini karena senar untuk setiap not sedikit lebih tipis dan lebih pendek pada treble register, dan menjadi lebih tebal serta lebih panjang ke arah bass register. 88-key Linear Graded Hammers dari Clavinova merupakan yang pertama di kelasnya yang secara akurat menduplikasi sentuhan bertingkat ini dengan bobot yang berbeda dan penerapan kembalinya tuts pada masing-masing tuts. Alat musik ini menghasilkan feel dan respons yang menakjubkan seperti pada sebuah grand piano, dan memungkinkan pemain untuk memperoleh rasa yang sesungguhnya dari sentuhan yang lebih autentik.

GP Response Damper Pedal memberikan rasa autentik dari sebuah grand piano

Menggunakan pedal damper secara halus akan mengubah sifat suara piano dan sangat penting untuk menyajikan semua sarana ekspresif yang diperlukan kepada pianis guna menyampaikan visi musik mereka.

Piano digital Clavinova dilengkapi pedal damper yang secara kontinu mendeteksi kedalaman depresi dan memungkinkan penekanan pedal setengahnya (halfpedaling), yang memungkinkan pemain melakukan penyesuaian secara cepat untuk menekan dan melepas pedal, ini akan mengubah kedalaman dan karakter suara piano mereka.

Model high-end memiliki GP Response Damper Pedal, yang menawarkan kurva resistansi seperti layaknya grand piano, yang memunculkan cahaya saat disentuh dan semakin terang saat pedal semakin ditekan. Hal ini memungkinkan pemain untuk terbiasa dengan cara penekanan pedal yang halus.