Haruskah saya menggunakan kontrol EQ?
Jawaban :
Equalizer mengubah karakter suara (tone) dengan meningkatkan (memperkuat) atau memotong (melemahkan) area frekuensi tertentu. Equalizer memiliki berbagai fungsi, seperti menyesuaikan suara secara tepat untuk akustik ruangan, atau membentuk karakter suara secara agresif. Filter high-pass yang memotong (melemahkan) suara di bawah frekuensi tertentu juga merupakan tipe equalizer.
Biasanya bagus untuk menjaga penyesuaian equalizer ke minimum. Meskipun memotong area frekuensi tertentu biasa terjadi, gunakan batasan saat meningkatkannya. Hanya menaikkan area frekuensi tinggi atau area frekuensi rendah, agar mendapat suara yang jelas, akan menghasilkan suara yang buruk, dan ini merupakan cara yang salah dalam menggunakan equalizer. Gunakan equalizer untuk menghilangkan gangguan seperti suara (tone) yang menonjol secara tidak wajar dari instrumen yang sedang di-mix.
Misalnya dalam bunyi simbal, frekuensi dasar berada di area frekuensi rendah sampai frekuensi menengah. Ketika mendengarkan musik seperti dari CD, kita biasanya tidak sadar akan frekuensi fundamental instrumen, tetapi ada beberapa kasus di mana frekuensi tersebut dapat mengganggu kejelasan instrumen lain di area rendah sampai menengah. Secara umum, Anda harus memotong area frekuensi rendah pada saluran yang meng-input bunyi simbal. Hal ini membuat suara hasil mix lebih jelas, sehingga area frekuensi rendah instrumen lainnya dapat didengar dengan lebih jelas. Dengan cara yang sama, piano juga merupakan instrumen yang suaranya memiliki fundamental di area frekuensi rendah dan menengah, sehingga memotong area frekuensi rendah dapat membuat suara instrumen lain (khususnya drum dan bass) lebih menonjol. Namun, ini tidak diperlukan saat piano dimainkan secara solo.
Sebaliknya, kick drum atau bass gitar memiliki- di samping fundamental di area frekuensi rendah - jangkauan suara (tone) yang luas dari area frekuensi menengah sampai frekuensi tinggi. Untuk instrumen ini, lebih baik mempertahankan karakter dasarnya (area frekuensi rendah) dan kurangi area frekuensi tinggi agar ada lebih banyak ruang untuk mixing.
INPUT
MIXING
- T. Saat menyiapkan mixing, apa hal pertama yang harus saya lakukan?
- T. Apa perbedaan antara kontrol gain mixer dan fadernya?
- T. Apakah saya harus menggunakan kontrol EQ?
- T. Bagaimana cara memastikan volume suara yang konsisten, dan mencegah peaking ketika volume vokal (bernyanyi atau berbicara) ditingkatkan?
- T. Adakah cara agar mixing tetap konsisten untuk setiap kebaktian?
SUARA
- T. Bagaimana cara mencegah feedback?
- T. Ada banyak gangguan dalam sistem, bagaimana cara menghilangkannya?
- T. Ketika tampil, saya tidak dapat mendengar suara saya sendiri atau pemain lain.
- T. Bagaimana cara menyambungkan Speaker Floor Monitor?
- T. Bagaimana cara memberi dampak yang lebih besar pada seluruh mixing?