Anggaran Terbatas Dengan Ambisi Besar: RIVAGE PM3 Mixing Untuk Premier Dunia Musikal Vanara

Pada akhir Oktober, teater Hackney Empire di London mempersiapkan pertunjukan perdana Musikal Vanara, sebuah kisah tentang kehancuran lingkungan dan perselisihan antar suku dengan pesan tentang harapan dan persatuan. Operator sound Ollie Dudman me-mixing desain sound karya Olly Steel dengan sebuah Yamaha RIVAGE PM3 digital mixing system.

Olly Steel pertama kali menggunakan digital mixer Yamaha di 2008, sebagai asisten operator tur Inggris untuk pentas High School Musical, dengan sistem didesain oleh Rick Clarke.“Saya menggunakan digital system Yamaha untuk pertunjukan-pertunjukan lain setelah acara itu, terutama saat saya dapat mendesain sistemnya dan menentukan spesifikasinya sendiri,” ujarnya.

“Ketika RIVAGE PM10 keluar di 2014, saya langsung tertarik! Mixing system ini memiliki segalanya yang saya mau dan dengan pengaturan lebih lanjut dapat menjadi sebuah sistem yang sangat powerful untuk teater. Saya berkata jika sistem ini dapat menangani lebih dari 144 channel, maka RIVAGE PM akan menjadi pilihan ideal untuk semua pentas musikal di planet ini, selain fleksibilitas form factor dan kapasitas yang akan sangat bermanfaat.” Hal ini ditemukan di RIVAGE PM3.

Waktu sangat berharga dalam pentas tur dan teater. Untuk sebuah produksi teater baru seperti Musikal Vanara, waktu menjadi lebih penting, apalagi pentas ini memiliki berbagai elemen yang tidak biasa. Elemen ini seperti para musisi yang berada di panggung riser setinggi 3.5m dan instrumen-instrumen musik yang tidak biasa untuk teater musical termasuk cello elektrik, perkusi taiko, ocarina dan bansuri.

Sistem RIVAGE PM3 disuplai oleh Stage Sound Services dan Olly memilih untuk melakukan semuanya menggunakan protokol Dante, termasuk untuk playback dan rekaman multi-track.

“Untuk sebuah acara pentas dengan lingkup dan anggaran yang terbatas, ada target-target yang cukup tinggi untuk diraih dan pertunjukan ini memiliki aransemen musik yang sangat megah. Secara skoring, saya belum pernah menemukan ini sebelumnya,” ujarnya. “Mampu untuk melakukan semuanya menggunakan Dante adalah hal yang sangat baik, karena kami akan memboroskan pengeluaran jika memilih menggunakan rute MADI. Sang komposer menginginkan hasil multi-track dari setiap pertunjukan dan kami bisa memberikan itu kepada mereka tanpa menaikkan biaya.”

Dia melanjutkan, “Kami melakukan loading barang di hari Senin dengan pertunjukan terakhir di hari Jumat. Sistem ini sangat membantu waktu persiapan yang sempit. Masalah yang sering terjadi dengan sistem lain adalah kerumitannya, dimana kita harus bekerja keras untuk mengetahui penggunaan sistem tersebut. Saya sangat menikmati kemudahan pengoperasian RIVAGE PM dalam mode teater; acara ini merupakan saat pertama Ollie Dudman menggunakan RIVAGE PM dan hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mengajarkan dia beberapa hal seperti memprogram DCA dan me-recall settingan bank. Dia mengatakan hal yang sama dengan para pengguna RIVAGE PM pertama kali, bahwa mengoperasikan mixing system ini sangat mudah dan terasa seperti CL5 yang lebih powerful. Integrasi dengan OSC dan Qlab juga menawarkan solusi-solusi yang sangat fleksibel.”

Seperti biasanya, satu faktor lain yang penting adalah kepercayaan. Dengan keandalan Yamaha yang legendaris, bahkan dalam situasi dengan tekanan tinggi, jika ada kesalahan, seringkali penyebabnya adalah barang lain diluar console.

“Saya tahu saya dapat mempercayai sistem Yamaha 100%,” ujar Olly. “Platform mixing sekarang sudah canggih sehingga Anda cukup mudah dapat terjebak dalam kesulitan, tapi dengan mempercayai sistem, Anda tahu Anda perlu bertanya apa yang telah Anda lakukan, bukan apa yang console lakukan.

“Saya hanya menspesifikasikan sistem RIVAGE PM3 untuk pertunjukan-pertunjukan baru dari sekarang. Sistem ini menyediakan semua fitur yang dibutuhkan produksi teater di semua level.”