DM3 Series

Scene ini dibuat untuk streaming serta merekam podcast dan wawancara. Input untuk host, tiga panelis “dalam studio”, tamu jarak jauh melalui IP, dan playback stereo di-mix dan di-patch ke omni out 7 & 8, USB 1 & 2, dan ke USB 17 & 18. Selain itu, suara dikirimkan ke perekam stereo onboard melalui USB flash drive untuk arsip. Mikrofon host telah diatur untuk penggunaan large diaphgram condenser micrphone. .

Inputnya yaitu dua vokal, gitar, bass, dan tombol stereo. Playback dari DAW berada di layer 2 channel 9&10 dan di-patch dari USB di 17&18. Dalam mengakomodasi alur kerja yang berbeda, mix stereo independen untuk ruang vokal dan ruang live menggunakan Mix 1&2 dan 3&4. Mix 5 & 6 di-patch ke studio monitor untuk monitoring di ruang kontrol. Direct out dari input 1 hingga 6 dan FX send di patch ke USB 1 hingga 8 untuk perekaman ke DAW. Mix ST dipatch ke USB 17 & 18 untuk menyediakan rough mix.

Scene ini menyediakan pengaturan untuk band standar. Inputnya sesuai urutan berikut: 3 vokal, gitar akustik, gitar elektrik, keyboard stereo, sax, kit drum (kick, snare, hi-hat, tom, floor tom, overhead kiri dan overhead kanan), dan gitar bass. Semua channel dipatch secara berurutan dari input analog. 6 output mix dikonfigurasi untuk dikirim ke monitor, semua pengiriman ke monitor di set Pre fader. Semua input dikirimkan ke Stereo sebagai output utama.

Preset ini memiliki 2 vokal, trumpet, sax, piano L, piano H, bass, gitar elektrik, kit drum (kick, snare, dan overhead) dan membiarkan 5 input terakhir untuk digunakan sesuai kebutuhan. 6 output mix dikonfigurasi untuk dikirim ke monitor, semua pengiriman ke monitor di set Pre fader. Semua input ditetapkan ke Stereo sebagai output utama.

Scene ini menyediakan template untuk mikrofon pembicara (podium, lavalier, headset, dan 2 handheld) dengan band rohani berskala kecil. Drum akustik dengan mikrofon pada kick dan overhead. Perhatikan bahwa input mikrofon handheld memiliki gain yang sedikit lebih besar untuk digunakan berbicara jika dibandingkan dengan mikrofon vokal untuk musisi. 2 Matrix menyediakan delay dan menerima sinyal post fader dari bus stereo untuk dikirimkan ke balkon atau foyer. Perekam di DM3 sudah dikonfigurasi melalui koneksi USB di panel depan secara langsung dari mix 5-6.

Preset ini menawarkan semua fleksibilitas yang terdapat di HOW Service 1, tetapi preset ini mengakomodasi kit drum elektronik dengan output line level yang di pair dan stereo yang di pan ke Kiri dan Kanan.

Scene ini dibuat bagi acara korporasi dengan pertunjukan band untuk hiburan. 4 input pertama adalah untuk pembicara, dengan preset mikrofon podium dan lavalier, bersama dengan 4 mikrofon handheld untuk pembicara tambahan atau tanya jawab. Input band berada di input 9-16. Output dikonfigurasi untuk monitoring band sederhana (Front dan Side Fill), sedangkan Mix 5 dan 6 mendukung perekaman langsung ke koneksi USB di panel depan. Kedua Matrix telah dikonfigurasi sebelumnya untuk front fill, delay, atau penggunaan speaker balkon.

Preset ini dengan cepat menyiapkan DM3 bagi kebutuhan rapat atau konferensi video. Channel 1 di set untuk mikrofon dynamic berdiafragma besar, dengan compression yang tersedia untuk kontrol dinamika sesuai kebutuhan. Mix 1 dan 2 masing-masing dikirim ke USB 1 dan 2. Bus stereo dikirim ke USB 17 dan 18.”

Scene ini dibuat untuk Karaoke. Dua input pertama diatur untuk tamu/penyanyi, yang sudah diproses dengan preset reverb dan delay untuk aplikasi ini. Channel 3 menerima mikrofon MC tanpa efek. Channel input 4 dan 5 menerima playback musik. Mix 1 telah diatur sebelumnya untuk mengirim feed ke monitor panggung. Semua input disalurkan ke bus stereo sebagai output utama.

Preset ini dirancang untuk ruang latihan di teater. pengaturan sederhana ini membuat ruangan dapat ditinggalkan dalam konfigurasi yang siap untuk digunakan latihan dengan cepat dan mudah. Input mikrofon untuk stage manager dan director, bersamaan dengan playback Stereo dari PC, input Musik dan Keyboard ada di input 1-8. Output Mix 1 adalah untuk floor monitor keyboard. Level sudah diatur untuk mengirim audio, dan memungkinkan operator yang kurang terlatih untuk menyesuaikannya.

Scene ini dibuat apabila memerlukan banyak mikrofon di konferensi grup atau acara diskusi. 16 input semuanya telah diatur sebelumnya dengan gain yang dioptimalkan untuk speech, filter HPF diaktifkan dengan one knob EQ yang diaktifkan untuk penyesuaian cepat. ST IN juga di patch untuk playback musik.

Preset ini dirancang seperti A11, tetapi dengan preset mikrofon headset yang diterapkan untuk seluruh 16 input. LF pada Input telah dikurangi dan HPF diaktifkan untuk mengurangi proximity effect serta menambah tingkat kejelasan. Posisi mikrofon kira-kira 1” di depan mulut pembicara.

Scene ini dibuat agar DM3 dapat berfungsi sebagai pusat kontrol dalam aplikasi festival. Hingga tiga console band dapat mengirimkan stereo feed dan subwoofer bus untuk pergantian cepat antar ketiga console. Sebagai tambahan, hingga 3 mikrofon pembawa acara, mikrofon talkback, dan playback musik stereo dapat diakomodasi. Output dari DM3 diatur untuk mengirimkan audio ke main stereo PA, dengan mix yang tersedia untuk subwoofer, front fill, stereo delay feed, dan side fill. Perhatikan bahwa Mix 6 diberi label SHOUT. Send ini memungkinkan patch langsung ke panggung untuk komunikasi dengan artis dan personel panggung. DM3 dapat menerima patch dari output konsol band melalui analog atau melalui Dante (48kHz atau 96kHz) dan output ke sistem utama dalam format analog atau digital.