Apa yang harus saya perhatikan saat menggabungkan amplifier dan speaker?
Jawaban :
Hati-hati saat menggabungkan amp dan speaker agar speaker tidak rusak. Setiap speaker memiliki "input maksimum (tingkatan listrik)," dan bisa rusak jika output power amp terlalu besar atau terlalu kecil untuk speaker tersebut. Untuk mengoperasikan speaker dengan aman, pilihlah power amp yang memiliki output setara dengan kapasitas input "PGM (program)" speaker tersebut.
Memilih power amplifier
Menyesuaikan amplifier dan speaker
Menggunakan power amplifier Yamaha PX3 dengan speaker pasif Yamaha CBR10 adalah contoh penggunaan amplifier yang sesuai untuk sebuah speaker.
Lembar spesifikasi PX3 menunjukkan daya output amplifier dengan kondisi pengukuran pada daya output maksimum non-clip 1 kHz. Saat memilih amplifier Yamaha PX series9, Anda juga dapat menggunakan preset speaker Yamaha dari data tuning SP preset.
1. Periksa spesifikasi power amplifier (output)
2. Periksa spesifikasi speaker (PGM dan Impedansi)
Karena power amplifier PX3 memproduksi output 300W dengan speaker impedansi 8 ohm, dan speaker CBR10 memiliki tingkatan daya (PGM) sebesar 350W dengan impedansi 8 ohm, power amplifier dan speaker dapat berhasil digunakan bersamaan.
<Tips>
Nilai input PGM speaker dan nilai output power amplifier tidak harus sama. Lebih baik memilih power amplifier dengan nilai output 0,8 hingga 1,25 x nilai input PGM speaker.
Ada berbagai cara menghubungkan speaker dan menyiapkan amplifier, masing-masing berdampak pada impedansi dan listrik yang tersedia. Lanjutkan membaca untuk saran lebih lanjut.
* Nilai output power amplifier akan berubah, tergantung pada impedansi speaker yang tersambung.
Kelebihan menyambungkan speaker secara paralel adalah output yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan satu speaker per sisi stereo, selain itu speaker dapat diposisikan agar suaranya bisa mencakup area luas. Speaker sering ditambahkan di live venue untuk meningkatkan sistem audio.
<Hati-Hati>
Meskipun menambahkan speaker memiliki kelebihan, perhatikan impedansi total jika menyambungkan speaker secara paralel.
Misalnya, jika dua speaker 4 ohm tersambung secara paralel, impedansi total untuk kedua speaker adalah 2 ohm. Perhatikan saat mengoperasikan speaker dengan impedansi rendah, karena dapat memberikan beban yang lebih besar pada power amplifier .
Hubungan antara output amplifier, speaker dan impedansi harus dipahami demi menciptakan sistem PA yang efektif dan aman.