Platinum Sound - Yamaha Indonesia Mendukung Festival Jazz Bali yang Populer

Selama enam tahun terakhir, kota Ubud Bali telah menarik banyak penggemar jazz global berkat acara tahunan bertajuk Ubud Village Jazz Festival. Diselenggarakan pada awal Agustus, Yamaha Indonesia telah menjadi sponsor Platinum acara ini sejak tahun kedua. Tahun ini Yamaha menyediakan sistem mixing digital RIVAGE PM7 dan powered loudspeaker DZR series - digunakan untuk pertama kalinya di festival sejak peluncurannya di awal tahun 2018 - serta dukungan teknis.

Ubud sudah menjadi pusat seni kreatif selama bertahun-tahun. Mulai dilirik manca negara pada tahun 1930an, kota ini masih menjadi pusat kesempurnaan seni di Indonesia. Pertama kali digelar pada tahun 2010, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) didirikan oleh musisi/komposer Bali Yuri Mahatma dan promoter/pemiliki studio rekaman Anom Darsana. Festival ini cepat berkembang dan menarik musisi jazz berkualitas tinggi dari seluruh dunia.

UVJF cenderung menjadi event komunitas, dengan keterlibatan dan dukungan oraganisasi-organisasi seni lokal, dengan sebuah misi untuk mengedukasi dan mempromosikan festival Bali lainnya. Tahun ini, UVJF berlangsung pada 10-11 Agustus dan menampilkan performance dari 24 seniman jazz di tiga panggung, termasuk pemenang kompetisi Ubud International Jazz Day Youth Band yang diselenggarakan pada April. “Tujuan kami adalah untuk mengembangkan senyum di wajah 5.000 penonton, tanpa memandang usia, kemampuan, keyakinan maupun kekayaan,” ucap Yuri.

Sistem Audio Komersial Yamaha mendukung ketiga panggung festival ini. Di panggung utama (Giri), sistem RIVAGE PM7 dengan rak I/O Rio3224-D2 pasokan Yamaha Indonesia digunakan bersama konsol digital CL3 untuk monitor, disediakan oleh Soundworks Jakarta, dengan tiga loudspeaker diperkuat seri DBR12, dua seri DSR112 dan dua seri DZR12 untuk monitor para musisi.

Engineer FOH Pongky Prasetyo dan engineer monitor Rio Felani sangat terkesan, mereka mengatakan “RIVAGE PM7 adalah sistem mixing digital yang sangat keren. Suaranya bagus dan fitur-fitur lengkapnya memanjakan teknisi suara yang memakainya!”

Di panggung kedua (Padi), vendor souns system lokal Doctor Sound menyediakan konsol digital CL5 dan rak I/O Rio3224-D2 untuk menangani mixing FoH dan monitor, sedangkan di panggung ketiga (Subak), Antida Music Production milik Anom Darsana, co-founder UVJF, menyediakan konsol digital QL5 dan dua rak I/O Rio1608-D2 untuk mixing FoH dan monitor. Di sini, sistem FoH PA terdiri dari dua three-way powered loudspeaker DZR315 dan empat powered subwoofer DXS18 dalam mode cardioid, serta empat monitor aktif DSR112.

“Jangkauan DZR memiliki suara yang begitu tegas dan akurat. Detail serta kekuatan loudspeaker ini sulit dipercaya,” kata Anom.

“Yamaha Indonesia adalah salah satu komponen penting dalam festival ini - dukungan dan produk yang mereka sediakan, serta hasil yang diberikan, selalu sempurna,” tambah Astrid Sulaiman, seorang komposer, guru musik dan pengarah UVJF. “Banyak teknisi dan perusahaan rental mengunjungi festival ini dari seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, dan sangat terkesan dengan kualitas tinggi sistem Yamaha yang dapat melengkapi kesempurnaan permusikan jazz pada acara tersebut.”

Setelah dua hari yang sukses itu, suara musik berangsur menghilang dari lokasi festival selama satu tahun, tapi kebaikan pasti terus dikenang. “UVJF adalah festival khas yang spesial, dan kami sangat senang mendukungnya maupun komunitas seni lainnya di seluruh Bali,” ucap Chihaya ‘Chick’ Hirai dari Yamaha Indonesia.

Bali