Yamaha dan NEXO AFC System Adalah Suara Keberhasilan untuk Instalasi Pemenang Penghargaan di Universitas Qatar

Teknologi suara, tata cahaya, dan kontrol dewasa ini dapat menawarkan fleksibilitas kepada pelanggan, ruang serbaguna yang tidak dapat dicapai di masa lalu. Contoh baru-baru ini yaitu di aula utama Kompleks Olahraga dan Acara Universitas Qatar (QUSEC) dimana kombinasi upaya keras, kerja sama yang erat, serta teknologi audio mutakhir antara Yamaha dan NEXO, integrator sistem dan installer Techno Q, membuahkan penghargaan Pengalaman Ruang Fleksibel Terbaik untuk proyek di AVIXA AV Experience Awards 2020.

Di samping menyelenggarakan olahraga seperti bola basket dan tenis, aula utama di QUSEC dirancang untuk menyelenggarakan pameran, jamuan makan, konferensi, upacara, presentasi, dan masih banyak lagi. Sistem pengondisian akustik Yamaha AFC multi-fungsi, yang menggunakan loudspeaker NEXO, merupakan salah satu fitur desainnya.

Salah satu tantangan audio utama bagi Mohanad Is-Hak, Senior Project Manager di Techno Q, yaitu bahwa volume ruangan akan bervariasi antara 22.400 ㎥ dan 35.900 ㎥, berkat plafon yang dapat disesuaikan tingginya yang berukuran 70 m x 40 m, sehingga menciptakan masalah akustik. “Pada awalnya, kami hanya memiliki rencana dasar dan rendering artistik untuk gedung tersebut, jadi prioritas pertamanya yaitu studi mendalam tentang segala elemen proyek, mulai dari struktur, pengerjaan akhir, bahan akustik, dsb, yang membutuhkan beberapa babak diskusi mendalam dengan semua pihak untuk membuat desain sistem dan memberikan apa yang diinginkan pelanggan,” katanya.

“Menggerakkan panel plafon seberat lebih dari 70 ton yang mencakup sistem pencahayaan yang canggih, bahan akustik, dan sistem AFC… serta memastikan keselarasan suara di semua tingkat plafon… memiliki tingkat kesulitan diluar bayangan kami. Kami harus melakukan banyak studi akustik, pemodelan dan simulasi audio untuk memastikan bahwa kami akan mencapai apa yang diinginkan. Selain itu, kami hanya memiliki waktu sembilan bulan untuk merancang dan membangun semuanya. Jadi, kami harus bekerjasama dengan perusahaan yang terkenal akan keunggulannya, membidik target, dan yakin bahwa kami dapat melakukannya!”

Melalui kerja sama yang erat dengan engineer Yamaha dan NEXO, sistem audio yang sangat fleksibel dirancang untuk beroperasi dalam sejumlah mode berbeda; masing-masing dengan ketinggian plafon yang berbeda. Sebagai contoh, dalam mode Upacara dan Konferensi, plafonnya memiliki tinggi 10 meter, dengan susunan NEXO yang melayang dengan sistem Front of House PA konvensional yang dapat dinaikkan atau diturunkan guna menghantarkan suara terbaik ke denah tempat duduk yang berbeda.

Sistem AFC terdiri atas sembilan sistem early reflection dan dua sistem reverb, dengan 136 unit NEXO untuk arena utama dan extra sustain/reverb tail. Input ke sistem AFC berasal dari 24 mikrofon cardioid dan delapan mikrofon super-cardioid, dengan pengendalian dan pengelolaan sistem oleh enam prosesor AFC dan tiga prosesor sinyal MRX7-D. Delapan kartu interface Dante MY16-AUD menyalurkan output audio ke switch jaringan Dante, dan dari situ, ke power amplifier NEXO untuk susunan AFC utama.

Sistem ini digunakan sebagai perangkat public address dan sistem musik latar dalam mode Pameran (Exhibition), tetapi sistem ini benar-benar dalam mode standarnya sendiri dalam mode Olahraga (Sport), saat digunakan untuk meningkatkan atmosfer dan pengalaman bagi para pemain dan penonton. Di sinilah terungkap keserbagunaan yang luar biasa pada sistem AFC Yamaha.

Sebagai contoh, selain suara langsung dari suporter yang menyemangati tim, susunan mikrofon di atas tempat duduk menangkap suara tersebut, menyampaikannya ke speaker AFC yang terpasang di dinding guna menambah volume dan speaker AFC di plafon untuk extra reverb, yang meningkatkan sensasi event tersebut.

Bola basket merupakan salah satu olahraga utama yang dimainkan di aula, dan mikrofon khusus diletakan di atas setiap ring basket untuk meningkatkan suara bola yang mengenai papan ring, yang dikeluarkan ke para suporter melalui sekelompok speaker di plafon dan di lantai, dengan late reflection yang dikeluarkan oleh speaker tambahan di belakang bangku dan plafon guna memeriahkan suasana. Demikian juga, delapan mikrofon di atas lapangan pertandingan menangkap suara bola basket yang dipantulkan dan meningkatkannya melalui early reflection dari speaker di dinding, ditambah lagi dengan susunan plafon diffuser.

Susunan mikrofon-mikrofon lapangan pertandingan ini juga digunakan untuk kepentingan olahraga lain, seperti tenis, dengan menangkap suara bola yang dipukul dan menyalurkannya melalui plafon. Pemrograman sistem AFC membuat suara tersebut lebih lantang di speaker paling dekat dengan posisi bola, yang meningkatkan persepsi penonton dengan membuat lokasi suara terdengar jelas baik di sepanjang maupun di seberang lapangan.

Untuk mode Olahraga (Sport), terdapat dua grup instalasi NEXO untuk aplikasi musik dan pengumuman, yang digantung di setiap sisi catwalk tengah di atas tengah arena, sehingga ruang dapat disekat menjadi dua oleh tirai. Dua instalasi tersebut dapat digunakan bersama jika dalam satu ruang, dan secara terpisah jika terbagi.

Untuk acara, aula ini juga dilengkapi konsol mixing digital Yamaha CL5 dan CL3, dengan tiga I/O rack Rio1608-D2. Jaringan optik dari ruang kontrol ke lebih dari 50 access-point di seluruh gedung QUSEC membuat aksi plug-and-play dapat dilakukan dari area mana saja.

Kontrol untuk sistem AFC menggunakan Yamaha ProVisionaire Touch di iPad, dengan preset untuk berbagai mode membuat sistem sangat mudah dioperasikan.

Techno Q memang pantas memenangkan penghargaan AVIXA untuk proyek ini. Setelah bekerja bersama Yamaha dan NEXO, perusahaan ini telah menciptakan ruang yang sangat mudah beradaptasi di QUSEC untuk berbagai kegiatan.

“Kami telah memilih Yamaha dan NEXO karena mereka yang terbaik,” kata Mohanad Is-Hak sambil tersenyum. “Kombinasi antara ‘otak’ sistem terbaik dan speaker terbaik menghasilkan kejernihan suara yang luar biasa.

“Persyaratan untuk plafon yang dapat bergerak menjadikannya sangat sulit mendapatkan posisi yang tepat dan mengarahkan ke speaker dan mikrofon yang digantung, tetapi setelah berupaya keras bersama Yamaha dan NEXO, kami dapat mewujudkannya. Tanpa dukungan mereka, kami tidak akan pernah memberi solusi yang diringkas oleh Universitas dalam satu kata: ‘Wow!’”